tirto.id - Umat muslim di seluruh dunia telah melalui lebih dari separuh bulan Ramadhan 1445 H atau 2024. Artinya, umat muslim sebentar lagi akan memasuki momen Idul Fitri 1445 H atau 2024.
Pemerintah Indonesia sejauh ini belum memastikan kapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H akan berlangsung. Kalangan muslim yang mengikuti keputusan pemerintah sudah menjalani Ramadhan 1445 H sejak 12 Maret 2024.
Ramadhan 1445 H bisa berlaku selama 29 hari jika Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Hal ini dengan catatan tinggi bulan dan elongasinya sudah memenuhi kriteria MABIMS pada Selasa (9/4), yaitu minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Akan tetapi, jika kriteria di atas belum terpenuhi, Ramadhan 1445 H bisa dibulatkan menjadi 30 hari. Kemudian, Idul Fitri 1445 H bakal jatuh pada hari Kamis, 11 April 2024.
Kalangan muslim yang mengikuti Muhammadiyah dipastikan bakal menjalani Hari Raya Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024. Hal ini sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H.
Kapan Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2024?
Sidang isbat penentuan lebaran 2024 kemungkinan bakal bertepatan dengan hari Selasa, 9 April 2024. Acara ini rencananya bakal berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jakarta Pisat.
Pada dasarnya, sidang isbat terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama berisi pemaparan posisi hilal awal Syawal 1445 H, mengacu pada hasil perhitungan astronomi (hisab). Tim Hisab dan Rukyat Kemenag akan menguraikan pemaparan tersebut.
Setelah berisi pemaparan yang bisa disaksikan secara umum, sidang isbat bakal memasuki tahap kedua. Tahap ini digelar secara tertutup. Sementara itu, tahap ketiga bakal berupa konferensi pers atas hasil dari sidang isbat.
Kendati semula terdapat potensi perbedaan mengenai momen Idul Fitri 1445 H antar kelompok muslim di Indonesia, kemungkinan terjadinya Idul Fitri di waktu yang bersamaan juga masih terbuka.
Peluang itu didasarkan pada pernyataan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin. Thomas menyebut pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bisa terjadi di hari yang sama, baik dari versi pemerintah ataupun organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah.
Thomas mengungkapkan bahwa posisi bulan di wilayah Indonesia sudah cukup tinggi pada 9 April 2024. Tinggi bulan diprediksi lebih dari 6 derajat, adapaun elongasinya sekitar 8 derajat. Angka ini tentu sudah sesuai dengan kriteria MABIMS.
"Saat sidang isbat tanggal 9 April 2024 akan diputuskan bahwa Idul Fitri jatuh pada 10 April 2024. Itu sama dengan kriteria wujudul hilal yang sudah dilakukan salah satu ormas, sehingga nanti Idul Fitri akan seragam tanggal 10 April 2024," ujar Thomas, dikutip dari Antaranews.
Lantas, bagaimana dengan lebaran 2024 di Arab Saudi?
Kapan Lebaran 2024 di Arab Saudi?
Arab Saudi telah memulai bulan Ramadhan 1445 H sejak Senin, 11 Maret 2024. Muslim di Arab Saudi diperkirakan bakal menjalani ibadah puasa selama 29 hari atau terhitung sampai tanggal 8 April 2024.
Dilansir dari Time Out Riyadh, Idul Fitri 1445 H di Arab Saudi diperkirakan bakal jatuh antara tanggal 9 atau 10 April 2024. Namun demikian, tanggal ini bisa berubah, tergantung dari penampakan bulan baru di hari yang diprediksi sebagai hari terakhir Ramadhan.
Jika berdasarkan pemantauan hilal pada Selasa, 8 April 2024, tidak didapati penampakan wujud bulan baru, Ramadhan di Arab Saudi akan dibulatkan jadi 30 hari. Pasalnya, Arab memulai puasa pada Senin, 11 Maret 2024. Namun, jika hilal terpantau pada Selasa (8/4), Arab Saudi akan berpuasa 29 hari.
Terlepas dari itu, jadwal hari libur selama lebaran 1445 H di Arab Saudi juga sudah rilis. Menurut Caterer, pegawai negeri dan pegawai swasta di Arab Saudi bakal memperoleh jatah libur lebaran Idul Fitri sebanyak empat hari.
Pengumuman mengenai hari libur dikeluarkan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Kerajaan. Hari libur akan bergulir mulai Senin, 8 April 2024 hingga Kamis, 11 April 2024.
“Pengusaha harus mentaati apa yang telah diatur dalam alinea kedua Pasal 24 peraturan eksekutif UU Ketenagakerjaan," terang Kementerian, dikutip dari Saudi Gazette.
Jika ditambah dengan akhir pekan di Arab, maka total libur lebaran bisa berlangsung 6 hari berturut-turut. Para pekerja diperkirakan bakal mulai masuk kantor lagi pada Minggu, 14 April 2024.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus