Menuju konten utama

Kampanye Akbar 23 November, Pramono-Rano Undang Eks Gubernur DKI

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bakal ada kejutan yang disiapkan untuk kampanye akbar terakhir jagoannya. 

Kampanye Akbar 23 November, Pramono-Rano Undang Eks Gubernur DKI
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (tengah) foto bersama warga saat kampanye di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Senin (18/11/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumaya/agr

tirto.id - Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, hendak menggelar kampanye akbar kedua di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2024).

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan pihaknya telah mengundang sejumlah eks Gubernur DKI untuk menghadiri kampanye akbar tersebut. Ia tak mengungkapkan apakah sejumlah mantan gubernur itu dapat hadir pada kampanye akbar Pramono-Rano atau sebaliknya.

"Ya, semua [diundang], ada Pak Sutiyoso, ada Pak Foke (Fauzi Bowo). Mungkin di situ ada," kata politikus PDIP itu di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Prasetyo mengatakan, bakal ada kejutan yang disiapkan untuk kampanye akbar terakhir Pramono-Rano. Ia memastikan elite DPP parpol pengusung Pramono-Rano akan menghadiri kampanye akbar tersebut.

Menurut eks Ketua DPRD DKI ini, Tim Pramono-Rano hendak mengajarkan kepada masyarakat terkait kampanye sehat, tanpa provokasi.

"Lihat kejutan di tanggal 23 nanti akan terjadi apa. Yang jelas, DPP partai akan turun, yang jelas tokoh-tokoh politik yang ada di Republik ini akan turun," tuturnya.

"Dan memberi satu pelajaran politik kepada bangsa Indonesia, ini lho, kami bermain dengan gagasan. Kami tidak bermain dengan provokasi, hoaks, atau apa. Tokoh-tokoh itu akan ketemu di titik itu," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Prasetyo enggan mengungkapkan apakah eks Gubernur DKI, Anies Baswedan, akan menghadiri kampanye akbar Pramono-Rano. Mengingat, Anies telah menerima kunjungan Pramono-Rano pada 15 November 2024.

"Nanti pokoknya ada kejutan. Lihat saja nanti kampanye akbar," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rano Karno mengakui bahwa dia dan Pramono sejatinya hanya hendak menggelar kampanye akbar satu kali.

Namun, kepada Pramono, ia akhirnya menyampaikan bahwa kampanye akbar harus digelar dua kali. Pasalnya, Rano mengaku pihaknya hendak mencuri hati pemilih Gen Z. Mengingat, pemilih Pilkada DKI 2024 juga banyak yang dari kalangan Gen Z.

Eks Gubernur Banten ini mengatakan memilih Stadion Utama GBK menjadi lokasi kampanye kedua karena diyakini bakal dihadiri banyak pemilih Gen Z.

"Saya bilang 'Mas, kita harus bikin [kampanye akbar] dua kali.' Karena apa? Kami sangat paham, ini suatu proses, Gen Z itu harus digalang. Ini yang hadir di sini, gen Z semua, memang enggak mungkin bisa ketampung. Maka itu, kami bikin yg kedua nanti di Stadion Madya di GBK," urai Rano.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi