Menuju konten utama

Ogah Bertemu Jokowi, Pramono: Elektabilitas Saya Turun Enggak?

Pramono Anung percaya dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil tak akan menurunkan elektabilitasnya di Pilkada Jakarta 2024.

Ogah Bertemu Jokowi, Pramono: Elektabilitas Saya Turun Enggak?
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Seskab Pramono Anung sebelum memimpin rapat kerja persiapan Asian Games XVIII di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/18

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku tidak kecewa dengan munculnya dukungan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), ke pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

Ia justru mendoakan Jokowi agar selalu sehat usai mendukung RK-Suswono. Menurut Pramono, pemberian dukungan itu merupakan salah satu bentuk demokrasi di Indonesia.

"Enggak [kecewa karena Jokowi mendukung RK-Suswono]," ucap Pramono kepada awak media, Selasa (19/11/2024).

Ia juga mengaku tidak mempersoalkan dukungan itu. Pramono pun percaya diri dukungan tersebut tak akan menurunkan elektabilitasnya dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Di satu sisi, politikus PDIP itu tidak menjawab secara gamblang apakah hendak mengunjungi Jokowi selama masa kampanye Pilkada Jakarta 2024. Ia justru merasa percaya diri bahwa elektabilitasnya makin naik, sehingga tak perlu menyambangi Jokowi.

"Dilihat saja elektabilitas saya turun enggak? Malah naik," tuturnya.

"Pokoknya, secara terbuka saya katakan, siapa saja yang mendukung, tidak mendukung, bagi saya tidak masalah apa-apa, tetap saya doakan untuk kesehatannya," lanjut Pramono.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku mengenal Jokowi dengan baik. Mengingat, Pramono telah menjadi Menteri Sekretaris Kabinet selama Jokowi menjabat dua periode dan juga berasal dari partai yang sama, yaitu PDIP.

"Saya bekerja bersama beliau [Jokowi] sudah dua periode, saya sebenarnya sudah mengenal beliau 23 tahun, baik beliau menjadi wali kota dua kali, gubernur, presiden dua kali," urai Pramono.

"Jadi, bagi saya, ini pilihan demokrasi, boleh-boleh saja. Saya tetap konsentrasi seperti sekarang ini untuk keliling belanja masalah dan juga bersilaturahmi dengan rakyat Jakarta, kan yang milih rakyat Jakarta," lanjut dia.

Jokowi beri dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono

Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (kiri) bersama Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kanan) pada acara dialog bersama di Jakarta, Senin (18/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Sebagai informasi, beberapa survei terakhir, pasangan RK-Suswono unggul di tiga survei. Namun, jarak elektabilitas dengan Pramono-Rano tak jauh dan masih menyisakan kelompok yang belum menentukan pilihan.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA per 16-22 Oktober menyatakan RK-Suswono unggul. Akan tetapi, jarak keunggulan hanya 0,3 persen. LSI Denny JA mencatat elektabilitas RK-Suswono 37,4 persen, Pramono-Rano 37,1 persen serta Dharma-Kun 21,5 persen dengan angka margin of error kurang lebih 3,5 persen.

Sementara itu, hasil survei yang dikeluarkan Parameter Politik Indonesia (PPI) pada kurun 21-25 Oktober mencatat RK-Suswono unggul dengan 47,8 persen. RK dibuntuti oleh Pramono-Rano dengan perolehan 38 persen. Sementara itu, elektabilitas Dharma-Kun hanya 4,3 persen. Namun, survei mencatat 42,6 persen orang belum menentukan pilihan dengan angka margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Di sisi lain, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dalam survei periode 10-17 Oktober 2024, RK-Suswono justru kalah dari Paslon Pramono-Rano. RK-Suswono memperoleh 37,4 persen atau selisih 4,4 persen dari paslon Pramono-Rano dengan perolehan 41,6 persen.

Sedangkan dalam survei yang dikeluarkan Poltracking Indonesia yang digelar pada 10-16 Oktober silam RK-Suswono unggul dengan perolehan 51,6 persen. Mereka berada di atas paslon Pramono-Rano yang perolehan 36,4 persen dan Dharma-Kun mendapat 3,9 persen. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kekhawatiran Ridwan Kamil-Suswono terhadap berbagai hasil survei itu terlihat dengan sikap RK yang beberapa kali menemui Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di awal November 2024.

Teranyar, Jokowi bahkan turun gunung mengampanyekan RK-Suswono di sebuah kafe di Jakarta pada Selasa (18/11/2024) malam. Jokowi mengaku sudah mengenal dan mengetahui rekam jejak RK, sehingga turut mendukung agar RK bersama Suswono menang Pilkada Jakarta 2024.

"Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi? Iya, kan? Betul?" kata Jokowi di Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto