tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengatakan air conditioner (AC) di kamar Presiden Joko Widodo di hunian Nusantara sudah terpasang. Dia berharap, semoga ke depannya tidur kepala negara jadi lebih nyenyak.
Selain melaporkan pemasangan AC, dia juga menjelaskan bahwa untuk kesiapan jelang HUT RI ke-79 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Nusantara, telah rampung dibangun Istana Garuda, ruangan sidang kabinet, listrik, air, hingga Istana Negara.
“Untuk Istana Garuda sudah siap, ruangan untuk sidang kabinet sudah siap, listrik, air, air conditioner sudah siap, termasuk ruang tidur beliau mudah-mudahan jadi nyenyak," ujar Basuki saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis Pusat (8/8/2024).
Adapun, sisa pembangunan Istana Negara tersisa pemasangan furnitur. Sebab itu, dia akan memantau lebih lanjut proses pembangunan pada Jumat, 9 Agustus 2024.
"Besok akan dipasang (furnitur) tanggal 10 saya ke sana," ujar dia.
Selain itu, untuk mendukung mobilisasi di Nusantara selama peringatan kemerdekaan, Basuki mengatakan pembangunan jalur-jalur bus sudah bisa digunakan.
“Saya bertanggung jawab terhadap prasarananya, prasarananya sudah saya siapkan, jalur-jalur bus sudah saya siapkan,” ungkap dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan kondisi terkini Nusantara di Kalimantan Timur setelah dia mulai berkantor pada Senin (29/7/2024). Dia mengaku tidak nyenyak saat tidur di IKN setelah tiba di wilayah tersebut pada Minggu (28/7/2024).
“Enggak nyenyak, saya ngomong apa adanya,” kata dia.
Saat dikonfirmasi mengapa tidur tidak nyenyak di IKN, dia tak bisa menjabarkan secara detail. Jokowi memperkirakan bahwa hal itu terjadi karena masih pertama kali menempati ruang tidur barunya di IKN.
“Ya mungkin pertama kali saja, masih belum apa ya? Masih belum nyenyak," kata dia.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Abdul Aziz