tirto.id - Untuk kali pertama, kesenian dan permainan tradisional bakal dilombakan dan dipamerkan secara nasional oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, acara bertajuk Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) direncanakan berlangsung pada Oktober 2019 mendatang.
Konsep acara ini, kata dia, serupa dengan pekan olahraga nasional tetapi unsurnya kebudayaan yang akan diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ada perlombaan dan eksibisi (pertandingan hiburan) dari seluruh Indonesia. Fokus pada permainan tradisional," ujar dia ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/1/2019).
Ia menambahkan, tidak semua kesenian dan permainan tradisional bisa dikompetisikan, sehingga jenis permainan yang tak bisa dilombakan, hanya dipamerkan. Dalam pemilihan kesenian dan permainan itu akan didiskusikan dengan panitia di daerah.
"Ada yang hanya memamerkan apa yang mereka peroleh. Karena kita tidak bisa mengadu tari dari Jambi dengan tari Minang misalnya. Sehingga yang bisa dikompetisikan terkait permainan tradisional seperti panahan," ujarnya.
Farid menambahkan, PKN akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta. Saat ini masih tahap persiapan, sehingga, belum bisa dijabarkan detail acara.
"Pada Februari mendatang saat rembug nasional sudah bisa kita umumkan, detailnya apa saja. Siapa saja yang terlibat," tandasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali
