tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter saat ini tengah melakukan pencarian terhadap pelaku pelemparan batu ke KRL di lintas Stasiun Tanah Abang-Stasiun Duri. Kejadian pelemparan tersebut terjadi pada KRL KA 12437 sekitar pukul 08.00 WIB.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyesalkan kejadian vandalisme terhadap Sarana KRL.
"Akibat tindakan vandalisme tersebut, menyebabkan kaca pintu di kereta ke-4 dari belakang tersebut pecah," jelas dia dalam keterangan resmi, Rabu (6/7/2022).
Petugas pengawal KRL dan petugas on train cleaning sudah sigap menjaga jendela yang pecah dan membersihkan serpihan kaca akibat pelemparan tersebut. Pada kejadian tersebut tidak ada korban.
Untuk tetap melayani pengguna, sarana yang mengalami aksi vandalisme tersebut ditukar dengan menggunakan rangkaian yang baru di Stasiun Manggarai.
"Petugas keamanan dan petugas terkait Stasiun Duri segera menuju lokasi pelemparan untuk mencari informasi terkait pelaku pelemparan kepada warga sekitar tempat kejadian. Petugas KAI Commuter di lokasi pelemparan juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya pelemparan maupun aksi vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," kata Leza.
Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pada Pasal 180 menyebutkan setiap orang dilarang menghilangkan, merusak, atau melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusak dan/atau tidak berfungsinya prasarana dan sarana perkeretaapian.
"KAI Commuter menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," tandasnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang