Menuju konten utama

Kadishub Sebut Anggaran Teknologi AI Rp78 M Kurangi Kemacetan

Anggaran tersebut untuk 20 persimpangan yang sudah menggunakan teknologi AI.

Kadishub Sebut Anggaran Teknologi AI Rp78 M Kurangi Kemacetan
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Daan Mogot, Jakarta, Senin (13/2/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

tirto.id - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan anggaran untuk teknologi artificial intelligence (AI) sebesar Rp78 miliar membantu mengurangi kemacetan. Anggaran tersebut untuk 20 persimpangan yang sudah menggunakan teknologi AI.

"Anggarannya Rp78 miliar untuk yang 20 simpang," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).

Ia menjelaskan dari 20 simpang jalan tersebut dipasang kamera ANPR untuk memantau kemacetan di persimpangan lampu merah tersebut. Tugasnya memonitor berapa traffic volume yang masuk di kaki simpang tersebut.

"Jadi dari kaki simpang itu dihitung kemudian sistem menghitung, mengkalkulasi, berapa kebutuhan waktu hijau di simpang itu sehingga seluruh kendaraan yang masuk pada satuan waktu tertentu itu diberikan waktu untuk melintas," ucapnya.

Ia menjelaskan fungsi AI berbeda dengan teknologi Google yang digunakan Dishub DKI pada November 2022 lalu. Google merekam lalu menghitung terlebih dahulu. Setelah itu datanya diberikan ke Dishub DKI per hari.

Sementara itu teknologi AI dihitung secara real time volume kendaraan yang ada di setiap simpang.

"Volume lalu lintas yang masuk di setiap kaki. Persimpangan misalnya ada empat kaki persimpangan yang tadi kamera yang dipasang di jarak 100 meter sebelum simpang itu akan menghitung berapa volume lalu lintas yang masuk di setiap kaki," terangnya.

Ia belum bisa memastikannya seberapa efektif teknologi AI untuk mengurangi kemacetan sejak dioperasikan pada April lalu.

"Anak baru lahir dia terus belajar sistem terus belajar dari bulan April, menurut pengamatan kami ini sudah memberikan efek yang positif di 20 simpang yang sudah diatur," tuturnya.

Baca juga artikel terkait ARTIFICIAL INTELLIGENCE atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri