tirto.id -
Sehingga kata dia, para pemain musik jalanan itu bisa lebih tertib dan diberi tempat yang manusiawi, yakni tidak di jalanan lampu merah lagi.
Hal tersebut menanggapi terkait nasib para pengamen jalanan ketika kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang memutar lagu di lampu merah untuk mengurangi stres.
"Kami berikan spot di terminal, agar mereka bisa tampil secara elegan dan manusiawi. Kami berdayakan mereka," ujarnya kepada Tirto, Selasa (16/7/2091).
Dirinya menuturkan, para pemain musik jalanan itu nantinya akan disediakan ruang ekspresi berupa pemasangan tenda yang berlokasi di terminal-terminal tersebut. Agar nantinya para pengamen jalanan tersebut mampu menampilkan karyanya dan mencari juga pundi-pundi rupiah.
Namun untuk perlengkapan bermain musik lainnya, seperti gitar, drum, sound sistem dan lainnya tak disediakan oleh Pemkot Depok.
Dadang mengatakan, peralatan musik tersebut dibawa oleh para musisi jalanan itu sendiri.
"Mereka bawa sendiri [perlengkapan musik]," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari