Menuju konten utama

Kadis Pariwisata DKI Sebut Pengelolaan TIM Masih Dalam Pembahasan

Kadis Pariwisata DKI Jakarta menyebutkan pengelolaan pasca revitalisasi masih dalam proses pembahasan.

Kadis Pariwisata DKI Sebut Pengelolaan TIM Masih Dalam Pembahasan
Gedung Teater Taman Ismail Marzuki Jakarta. FOTO/antaranews

tirto.id - Plt Kepala Dinas Pariwisata DKI Asiantoro menjelaskan, PT Jakarta Propertindo menjadi pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk untuk melaksanakan proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Namun untuk pengelolaan pasca revitalisasi masih dalam proses pembahasan.

"Kalah pasca [revitalisasi], kami sedang ngebahas. Kalau revitalisasi, prosesnya Jakpro. Lagi pembahasannya panjang," kata Asiantoro kepada reporter Tirto pada Rabu (20/2/2019).

Sedangkan proses revitalisasi, kata dia, secara keseluruhan diserahkan kepada Jakpro.

"[Untuk] anggaran, Jakpro yang pegang dan kelola," kata Asiantoro.

Ia menyebutkan, anggaran yang digelontorkan Pemprov DKI untuk revitalisasi TIM sebesar Rp1 trilliun.

"Insya Allah akan berjalan dua tahun dan ini akan memakan biaya Rp1 triliun, dua tahun prosesnya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu (11/11/2018) lalu.

Asiantoro menjelaskan, wilayah TIM yang akan direvitalisasi adalah mulai dari Bioskop XXI sampai gerbang depannya.

"Seperti Graha Bhakti Budaya, Teater Besar, gitu-gitu nggak [direvitalisasi]," kata Asiantoro.

Asiantoro memgatakan, proses revitalisasi diperkirakan memakan waktu selama dua tahun.

Anies juga menjelaskan proses revitalisasi TIM akan menyentuh pada dua aspek. Pembangunan infrastruktur gedung, kata dia, merupakan aspek yang pertama.

Sementara untuk aspek kedua, menurut Anies, revitalisasi TIM akan diarahkan pada pembangunan ekosistem seni dan budaya di Jakarta.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno