Menuju konten utama

Juknis Panduan Pendaftaran Beasiswa BPI 2024 & Link Unduh PDF

Juknis Panduan Pendaftaran Beasiswa BPI 2024 dapat dipelajari dan diunduh melalui link download PDF di laman resmi Kemendikbud Ristek.

Juknis Panduan Pendaftaran Beasiswa BPI 2024 & Link Unduh PDF
Beasiswa BPI. foto/https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

tirto.id - Juknis Panduan Pendaftaran Beasiswa BPI 2024 dapat dipelajari dan diunduh melalui link download PDF di laman resmi Kemendikbud Ristek.

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang merupakan salah satu program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah dibuka pada 2 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024 mendatang.

Berkaitan dengan pembukaan pendaftaran beasiswa BPI 2024, para penyelenggara juga telah merilis petunjuk teknis (juknis) mengenai panduan pendaftaran BPI bergelar tahun 2024 yang dapat diakses oleh pelamar beasiswa untuk memudahkan dalam proses pendaftaran.

Program beasiswa BPI yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek tahun 2024 ini ditujukan bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang S1, S2, maupun S3 baik di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Melalui program BPI tahun 2024 ini, Kemendikbud Ristek menyediakan 17 jenis beasiswa bagi calon penerimanya baik yang akan menempuh jenjang pendidikan S1/D4, S2, maupun S3. Adapun sasaran penerima beasiswa tersebut juga berbeda-beda di setiap jenjang, mulai dari dosen, calon dosen, guru, calon guru, hingga mahasiswa berprestasi.

Jenis-Jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024

Berikut adalah jenis-jenis beasiswa BPI Kemendikbud Ristek tahun 2024 yang terbagi menjadi 3 (tiga) jenjang pendidikan :

1. BPI 2024 untuk Jenjang S1/D4

  • Beasiswa Calon Guru SMK (Dalam Negeri)
  • Beasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar / PGSD (Dalam Negeri)
  • Beasiswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan / PJOK (Dalam Negeri)
  • Beasiswa Pelaku Budaya (Dalam Negeri)
  • Beasiswa Indonesia Maju / BIM (Dalam dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara / AMN (Dalam Negeri)
  • Beasiswa Stipendium Hungaricum (Top Up) (Luar Negeri)

2. BPI 2024 untuk Jenjang S2

  • Beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik / PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi Vokasi / PTV (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Stipendium Hungaricum (Top Up) (Luar Negeri)

3. BPI 2024 untuk Jenjang S3

  • Beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik / PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi Vokasi / PTV (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Dosen LPTK / Pendidikan Profesi Guru (Luar Negeri)
  • Beasiswa Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Stipendium Hungaricum (Top Up) (Luar Negeri).

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024

Beasiswa BPI

Beasiswa BPI. foto/https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

Dalam proses pendaftaran beasiswa BPI Kemendikbud Ristek tahun 2024 terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh para pendaftar.

Mengutip dari buku panduan pendaftaran BPI bergelar tahun 2024, selain persyaratan umum juga terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi dalam berbagai jenis beasiswa pada masing-masing jenjang pendidikan sebagai berikut :

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal;

2. Telah diterima pada perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional;

3. BPPT hanya dapat menerima LoA Conditional jika persyaratan tersebut berkaitan dengan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan perguruan tinggi tersebut. Ketentuan untuk LoA Conditional tersebut, yakni:

  • LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan;
  • LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
4. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip nilai;

5. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip nilai;

6. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip nilai;

7. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, pendaftar wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

8. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, pendaftar tersebut wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal;

9. Pendaftar tujuan perguruan tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa yang diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS dan masih berlaku dengan skor paling rendah:

  • 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT
  • 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic
  • 6,5 (enam koma lima) untuk IELTSTM
10. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai persyaratan dari perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan :

  • Bahasa Arab dengan skor TOAFL paling rendah 425 untuk program Sarjana, dan 450 untuk program Magister, dan 500 untuk program Doktor
  • Bahasa Perancis dengan skor paling rendah B2 untuk program Sarjana, C1 untuk program Magister dan Doktor.
  • Bahasa Spanyol dengan skor paling rendah B1 untuk program Sarjana, C1 untuk program Magister dan Doktor
  • Bahasa Cina/Mandarin dengan skor paling rendah HSK 4 dengan point 180 untuk program Sarjana, HSK 5 dengan point 180 untuk program Magister dan HSK 6 dengan poin 180 untuk program Doktoral
Bagi pendaftar yang telah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa resmi PBB, dapat melampirkan ijazah yang masa berlakunya paling lama 2 tahun sejak ijazah tersebut diterbitkan sampai saat pendaftaran dilaksanakan.

11. Khusus pendaftar penyandang disabilitas wajib:

  • melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  • melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
  • melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas;
12. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 bulan terhitung dari tanggal pendaftaran;

13. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT;

14. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima beasiswa bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN;

15. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan perguruan tinggi Akademik (PTA)

16. Pendaftar tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan;

17. Pendaftar tidak sedang:

  • Melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing;
  • Melaksanakan pendidikan pada jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan/tamat; dan/atau
  • Berstatus sebagai calon penerima atau penerima beasiswa dari sumber lain yang akan mengakibatkan atau mengakibatkan double funding terhadap beasiswa BPI Kemendikbud Ristek;
  • Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dengan sumber pembiayaan LPDP sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa;
  • Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP maupun beasiswa lainnya sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa;
  • Tidak sedang dan akan mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
18. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada perguruan tinggi yang ditetapkan BPPT;

19. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi deskripsi diri; deskripsi peran apa yang akandilakukan; deskripsi cara mewujudkan peran tersebut; dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut :

  • ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri
  • ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri
  • jumlah kata 1000-1500 untuk S1
  • jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3
20. Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2;

21. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3;

22. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi;

23. Pendaftar harus memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor;

24. Pendaftar beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen masing-masing sebagaimana berikut:

  • Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang;
  • Persyaratan surat izin mendaftar dari pimpinan sebagaimana tercantum pada angka 1 (satu) dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja;
Persyaratan Khusus

1. Syarat Khusus Pendaftar BPI jenjang D4/S1 Calon Guru SMK

  • Belum berusia 30 tahun;
  • Mahasiswa baru atau ongoing, paling tinggi pada semester 3 pada semester ganjil TA 2024/2025, dengan IPK terakhir paling rendah 3,00 pada skala 4;
  • Memiliki surat rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian bagi yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pimpinan penyelenggara pendidikan bagi yang bukan berstatus ASN;
  • Menandatangani surat pernyataan komitmen menjadi guru sekolah menengah kejuruan di satuan pendidikan administrasi pangkalnya bagi pendaftar yang sedang melaksanakan tugas sebagai guru;
  • Menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi guru pada sekolah menengah kejuruan bagi pendaftar yang belum melaksanakan tugas sebagai guru;
  • Diterima di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)/Universitas/Institut pada jurusan sesuai dengan program keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional.
2. Syarat Khusus Pendaftar BPI 2024 jenjang S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Guru PJOK

  • Belum berusia 25 tahun;
  • Mahasiswa baru;
  • Menandatangani sejumlah surat pernyataan, apakah itu komitmen, maupun surat pernyataan bersedia menjadi guru pada sekolah dasar di sejumlah provinsi yang ditentukan.
3. Syarat Khusus Pendaftar BPI untuk Pelaku Budaya

  • Belum berusia 30 (tiga puluh) tahun pada saat mendaftar;
  • Diterima pada Program Studi Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang;
  • Menyertakan surat rekomendasi dari Ketua Paguyuban Penghayat/Ketua Majelis Luhur.
4. Syarat Khusus Pendaftar BPI jenjang D4/S1 Beasiswa Indonesia Maju

  • Memiliki surat rekomendasi calon penerima Beasiswa Bergelar D4/S1 BIM dari Puspresnas bagi peserta BIM program persiapan; dan/atau memiliki sertifikat prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir;
  • Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri wajib melampirkan sertifikat Scholastic Assessment Test (SAT) dengan skor ≥ 1.200;
  • Memiliki LoA Unconditional yang setara BSc Honours bagi Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri;
  • Bagi calon penerima beasiswa yang berusia di bawah 18 tahun dan memerlukan pembiayaan lain di luar komponen yang telah disediakan oleh Kemendikbud Ristek sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa.
5. Syarat Khusus Pendaftar BPI jenjang S1 Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara

  • Telah ditetapkan sebagai penghuni AMN oleh pejabat yang berwenang;
  • Memiliki rekomendasi atau diusulkan untuk menerima Beasiswa Bergelar S1 AMN oleh pejabat yang berwenang.
6. Syarat Khusus Pendaftar BPI jenjang S1 Beasiswa Stipendium Hungaricum (Top Up)
  • Merupakan penerima Stipendium Hungaricum oleh Direktorat Sumber Daya Ditjen Diktiristek dan;
  • Diusulkan oleh Direktorat Sumber Daya Ditjen Diktiristek untuk menerima Beasiswa Bergelar S1 Stipendium Hungaricum.

Tata Cara Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024

Pendaftaran beasiswa BPI Kemendikbud Ristek tahun 2024 sudah dapat dilakukan secara online melalui laman beasiswa.kemdikbud.go.id sejak 2 Mei 2024. Adapun tata cara pendaftaran BPI Kemendikbud Ristek tahun 2024 yakni sebagai berikut:

1. Calon peserta penerima beasiswa mengunjungi laman beasiswa.kemdikbud.go.id;

2. Kemudian klik menu DAFTAR (bagi peserta yang belum memiliki akun);

3. Lengkapi formulir pendaftaran dengan memasukkan data yang benar, selanjutnya klik Daftar;

4. Cek Email Anda untuk keperluan aktivasi akun;

5. Setelah selesai aktivasi akun, Login kembali di laman beasiswa.kemdikbud.go.id untuk Daftar Beasiswa;

6. Lengkapi Formulir Registrasi Beasiswa yang sudah disediakan sekaligus pastikan bahwa data yang diisi sudah benar dan ukuran file juga sudah sesuai yakni maksimal 2 Mb;

7. Submit Data kemudian Cetak Kartu Peserta Beasiswa;

8. Lalu tunggu informasi pengumuman di website beasiswa.kemdikbud.go.id.

Link Juknis Buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar Tahun 2024

Informasi lebih detail terkait persyaratan baik umum maupun khusus hingga tata cara pendaftaran beasiswa BPI Kemendikbud Ristek tahun 2024 dapat dilihat pada buku panduan pendaftaran BPI bergelar tahun 2024 yang dapat diakses melalui tautan berikut :

Buku Petunjuk Teknis Panduan Pendaftaran BPI Kemendikbud Ristek 2024

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yulaika Ramadhani