Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Jokowi soal Isu Koalisi & Pencapresan Gagal: Enak Tuduh Presiden

Jokowi mengatakan yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan, menuduh presiden dan Istana.

Jokowi soal Isu Koalisi & Pencapresan Gagal: Enak Tuduh Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo takut dituduh oleh partai politik menggagalkan rencana koalisi parpol dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia mengaku tidak paham koalisi partai, tetapi dituduh sebagai penggagal koalisi.

“Gagal koalisi nanti yang dituduh nanti Istana lagi. Ini Istana, ini Istana, ini Istana. Padahal kita itu enggak ngerti koalisi antarpartai, antarketua partai yamg ketemu,” kata Jokowi di acara HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Jokowi menambahkan, “Tapi yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan menuduh presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak.”

Jokowi pun tidak memungkiri kekhawatiran bahwa ada pihak yang mungkin menuduhnya soal gagal pencapresan. Ia khawatir ada pihak yang menuding Istana ikut menggagalkan pencalonan pihak tertentu.

“Ada lagi nanti, mungkin, mungkin, untuk pilpres, nanti bisa seperti itu lagi. Ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan, ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden ikut-ikutan, Istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutanan. Lah, urusannya apa dengan saya?” kata Jokowi mempertanyakan.

Jokowi memahami bahwa banyak pihak yang ingin ikut dalam Pilpres 2024. Akan tetapi, eks Wali Kota Solo itu tidak tahu akan ada 2, 3 atau 4 pasang pada pemilu mendatang. Ia menilai, permasalahan soal gagal lanjut pencapresan ada di tangan parpol. Ia yakin partai sudah berhitung langkah yang diambil.

“Partai itu orang-orang pintar semua. Orang pintar-pintar semua. Masak gampang sekali digitukan, kan, enggak mungkin,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, “Jangan juga nanti ada partai yang inginnya koalisi dengan sana, enggak bisa masuk ke sana, ada nanti, pasti ada seperti itu.”

Jokowi menilai, berkoalisi dengan Hanura adalah hal yang enak. Ia beralasan, Hanura konsisten mendukungya sejak 2014. Namun ia mengaku bahwa kerap dituduh dan sama sekali tidak paham asal tuduhan tersebut.

“Jadi memang repot kita yang duduk di Istana ini, kelihatan enggak ada benarnya terus. Orang gampang curiga ke sana, orang nuduh paling gampang ya ke Istana,” kata Jokowi.

“Tanya saja ke menteri mensesneg. Kadang-kadang saya tanya, pak kok ini ada seperti ini? Beliau ya enggak tahu, saya tanya ke beliau, beliau juga enggak tahu. Tapi yang berseliweran di luar seperti itu,” tutur Jokowi.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz