Menuju konten utama

Jokowi Setujui Bangun Gudang Logistik di Papua Tengah

Gudang logistik diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mengantisipasi krisis pangan pada masa mendatang di Papua Tengah.

Jokowi Setujui Bangun Gudang Logistik di Papua Tengah
Penyaluran bantuan untuk kelaparan akibat gagal panen disebabkan kekeringan/cuaca ekstrem/suhu dingin/ kelaparan/kekeringan di papua tengah. foto/Dok. Kemensos

tirto.id - Pemerintah berencana membangun gudang logistik di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat kekeringan di wilayah tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, rencana tersebut diluncurkan usai melaporkan penanganan kekeringan di Papua Tengah kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

"Tadi sudah mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden, nanti kita akan membangun gudang logistik di lembah Agandugume untuk meng-cover tiga distrik di sana," kata Muhadjir dikutip dari Antara.

Muhadjir menuturkan, pemerintah juga bakal menempatkan tenaga keamanan untuk menjaga gudang tersebut. Keberadaan gudang logistik diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mengantisipasi krisis pangan pada masa mendatang di wilayah tersebut.

Menurut Muhadjir, masalah kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, saat ini sudah teratasi. Dia mengklaim pasokan logistik sudah berhasil disalurkan meskipun belum maksimal.

"Meskipun saat ini masih musim kering di Papua Tengah, namun setidaknya pasokan logistik yang disalurkan bisa dimanfaatkan untuk tiga bulan ke depan," ujarnya.

Untuk diketahui, kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menyebabkan enam orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terdampak. Faktor cuaca dianggap sebagap pemicunya.

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun lalu di Distrik Kuyuwage, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua. Sebanyak empat orang meninggal dan ratusan warga terdampak kelaparan. Penyebabnya sama, kekeringan dan suhu dingin ekstrem membuat perkebunan milik warga gagal panen.

Kemudian, kejadian berulang melanda Papua ini menjadi penanda adanya masalah serius dalam sistem pangan di Bumi Cenderawasih. Kelaparan berulang hingga menyebabkan kematian di Papua ini seharusnya menjadi momen bagi pemerintah untuk mengevaluasi ketahanan pangan (food security).

Baca juga artikel terkait KELAPARAN PAPUA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin