tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah sudah memulai upaya perbaikan jalan di seluruh Indonesia. Mantan Walikota Solo itu menargetkan jalan tersebut sudah diperbaiki pada akhir Juli 2023 mendatang.
Usai peresmian Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Kamis (20/7/2023) Jokowi mengatakan pemerintah sudah mulai memperbaiki jalan rusak. Hal itu berdasarkan pemantauan di Lampung, Jambi hingga provinsi lain.
“Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain,” kata Jokowi
Jokowi pun menargetkan pengerjaan jalan rusak tersebut semua akan dimulai paling lambat pada akhir bulan Juli 2023.
“Paling lambat insyaallah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa setiap provinsi pasti terdapat jalan dengan kondisi rusak. Namun demikian, saat ini Presiden menekankan untuk melihat kemajuan jalan yang sudah mulai diperbaiki.
“Jalan rusak di semua provinsi itu ada, ini nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki,” ucapnya.
Dalam catatan Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menunjukkan jalan rusak mencapai 174.298 km atau 31,91 persen dari total panjang dari panjang seluruh Indonesia yang mencapai 546.116 km.
Kondisi jalan rusak sedang di Indonesia sepanjang 139.174 km, kondisi jalan rusak 87.454 km dan jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 86,844 km.
Pemerintah pun mengaku sudah membentuk satgas untuk memperbaiki jalan. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan memberikan Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung akibat konten viral beberapa waktu lalu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat