tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak menanggapi seruannya mengenai isu Palestina.
"Saya menyampaikan secara langsung pentingnya kekejaman di Gaza dihentikan," Kata Jokowi usai melepas bantuan tahap kedua untuk Palestina di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Seruan itu Jokowi sampaikan kepada Biden dalam kunjungan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC pada Senin, 13 November 2023. Selain itu, Jokowi dan Biden juga bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di San Fransisco pada 16-17 November 2023.
Dalam dua kesempatan itu, Jokowi menyerukan pentingnya kekejaman di Gaza dihentikan, gencatan senjata segera dilakukan, perang segera disetop, dan bantuan kemanusiaan harus dipermudah untuk bisa masuk ke Gaza.
"[Biden] tidak menanggapi," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi meyakini seruannya mengenai isu Palestina menjadi catatan Joe Biden.
"Artinya, mungkin masih ditampung jadi pemikiran, saya kira dari apa yang kami sampaikan pasti dapat, saya pastikan dicatat, menjadi catatan," Kata Jokowi.
Ketika bertemu Biden di Gedung Putih, Jokowi meminta Amerika Serikat--sekutu Israel--untuk bertindak dalam menghentikan kekejaman Israrel di Gaza, Palestina.
"Saya sangat berharap AS dapat tunjukan kepemimpinannya dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata Jokowi di Gedung Putih, dikutip dari keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden RI.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan