tirto.id - Presiden Jokowi menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan vaksin booster ke jemaah haji yang pulang ke Tanah Air. Jokowi juga memerintahkan kepada jajaran untuk memperbolehkan para jemaah haji pulang jika sudah booster.
"Bapak Presiden memberikan arahan untuk semua jemaah haji yang baru pulang dan belum dibooster diminta sambil menunggu di asrama haji sebelum dijemput oleh keluarganya bisa dibooster," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Kementerian Agama mencatat sekitar 3.251 jemaah haji akan pulang ke Indonesia, Senin (18/7/2022). Ribuan jemaah tersebut akan pulang dalam 8 kloter dari Jeddah, Arab Saudi.
Jokowi, kata Budi, juga mengapresiasi langkah pemerintah Jawa Timur yang memberikan vaksin booster kepada para jemaah haji.
"Beliau juga menyampaikan karena ini banyak jemaah-jemaah haji yang baru pulang, jemaah haji yang baru pulang kita melihat bahwa di Jawa Timur, Ibu Gubernur sudah melakukan booster bagi mereka yang belum dibooster itu baik sekali," tutur Budi.
Secara garis besar, Jokowi juga menginstruksikan agar vaksinasi booster dipercepat. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kematian dan melindungi masyarakat. Ia pun mengaku pemerintah akan mewajibkan beberapa kegiatan dengan vaksin booster demi mendorong booster meski status Indonesia mayoritas masih level 1, apalagi banyak kasus meninggal terjadi karena penderita hanya vaksin dosis 1 atau tidak vaksin.
"Bapak Presiden memberikan arahan agar vaksinasi booster itu dipercepat. Beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan untuk melindungi masyarakat kalau terkena jangan sampai masuk rumah sakit dan jangan sampai wafat," kata Budi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri