Menuju konten utama

58 Jemaah Haji RI Wafat, Kemenkes: Didominasi Penyakit Jantung

Kemenkes mencatat jemaah haji Indonesia yang wafat didominasi jenis kelamin laki laki dan kelompok umur di bawah 60 tahun.

58 Jemaah Haji RI Wafat, Kemenkes: Didominasi Penyakit Jantung
Jamaah calon haji mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (7/7/2022). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafah untuk mengikuti prosesi haji 1443 H/2022 M yang memasuki fase puncak pada Jumat (8/7). ANTARA FOTO/Handout/Saudi Press Agency/pras/nym.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 58 jemaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi per 17 Juli 2022. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengatakan penyebab kematian terbanyak adalah penyakit jantung.

Budi juga mencatat jemaah haji RI yang wafat didominasi jenis kelamin laki laki dan kelompok umur di bawah 60 tahun.

“Yang meninggal lebih banyak pria walau jemaah lebih banyak wanita,” kata Budi saat pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kota Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (16/7/2022), dikutip dari siaran pers Kemenkes pada Senin (18/7/2022).

Menurut Budi, ada tiga faktor yang memengaruhi kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia. Faktor pertama adalah ancaman suhu dan kelembapan di Arab Saudi. Lalu ancaman lainnya adalah aktivitas jemaah yang berlebihan.

Kemudian faktor kedua adalah kerentanan kesehatan jemaah haji. Budi mengatakan jemaah haji Indonesia didominasi orang berisiko tinggi karena faktor usia dan penyakit. Selain itu, kekambuhan penyakit yang dipicu oleh kelelahan dan kondisi fisik yang menurun.

Budi melanjutkan faktor ketiga adalah kapasitas tenaga kesehatan, termasuk antisipasi dan respons petugas kesehatan terhadap permasalahan kesehatan jemaah.

“Dengan berbagai cara, angka kematian bisa kami kendalikan, walaupun jemaah lansia, walaupun jemaah punya komorbid, tapi bisa kami kendalikan,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2022 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan