tirto.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap kuota Indonesia akan bertambah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan atau tepatnya 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Dia juga menyebut bahwa kemungkinan kuota jemaah haji Indonesia bakal naik pada tahun depan, di mana kabar baik ini didapatkannya dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah.
“Mudah-mudahan kuota tahun depan naik. Berdasarkan informasi yang saya terima dari Menteri Haji [Arab Saudi], lebih banyak dari tahun ini,” kata Yaqut setelah memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H di Kota Jeddah, Arab Saudi, Sabtu 16 Juli 2022, dilansir dari rilis Kemenag.
Kemenag menerangkan bahwa pada tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebesar 100.051. Jumlah ini hanya sekitar 46 persen dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.
Kuota jemaah haji Indonesia tahun 2022 yang sebanyak 100.051, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia telah mencapai 155.200 pada 2015 dan 2016, 204.000 pada tahun 2017 dan 2018, serta 214.000 pada tahun 2019.
Sementara itu, Yaqut mengatakan bahwa pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan Tawfiq. Bahkan, kemungkinan akan ada kuota khusus untuk jemaah lanjut usia atau lansia.
“Berdasarkan informasi, akan ada kuota khusus untuk usia lanjut. Definisinya seperti apa, kita tunggu penjelasan [Arab] Saudi,” pungkas dia.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Fahreza Rizky