tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi), memastikan bantuan sosial terus diberikan dan berharap bisa tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Bantuan sosial perlu saya ingatkan harus terus diteruskan dan juga dipantau agar tepat sasaran," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta agar permasalahan ekonomi bisa ditangani. Tidak hanya itu, dia juga berharap stok dan harga pangan tetap terjaga. Jokowi tidak ingin ada kelangkaan pangan di setiap kabupaten dan provinsi
"Juga mengenai BBM dan gas yang harus selalu tersedia. Jangan sampai 1, 2, atau 3 atau lebih kabupaten terjadi kelangkaan gas karena masalah distribusi yang terganggu misalnya. Harus dipantau dan dilihat secara detail," kata Jokowi.
Program Bansos Bukan untuk Kepentingan Politik
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bansos akan terus diberikan di tengah situasi pemilu. Ari menekankan pemberian bansos tidak ada kepentingan politik.
"Tidak ada kaitan dengan pemilu, ini kaitannya dengan situasi yang kita hadapi terutama berhadapan dengan Elnino dan kenaikan harga pangan yang tidak hanya kita hadapi di Indonesia tapi juga secara global," kata Ari usai rapat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Ari mengatakan, pemberian bantuan dilakukan karena masyarakat menghadapi situasi kenaikan pangan. Dia juga menekankan situasi ekonomi belum bisa pulih cepat akibat elnino yang membuat musim tanam mundur dan harga pangan yang meningkat akibat situasi geopolitik global.
Lebih lanjut, dia mengklaim pemerintah harus merespon dengan upaya menjaga daya beli masyarakat. Jokowi kata Ari, tidak ingin masyarakat tertekan akibat kenaikan harga, apalagi kenaikan harga tidak hanya mempengaruhi ekonomi, tetapi juga situasi politik.
"Karena tentu dengan syarat tadi bapak presiden menekankan bahwa penyaluran bansos itu harus betul-betul tepat sasaran," kata Ari.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin