tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri waspada dengan kenaikan harga barang yang bakal berdampak pada lonjakan inflasi. Terutama meroketnya harga beras dan minyak goreng.
"Kenaikan harga-harga barang dan jasa saya liat betul-betul harus diwaspadai pertama urusan beras, kedua berkaitan dengan minyak, minyak goreng dilihat betul," katanya saat membuka rapat terbatas PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar diberikan laporan kondisi investasi di bidang pariwisata setelah kebijakan PPKM dicabut.
"Saya minta laporkan menteri pariwisata, juga mengenai investasi di bidang pariwisata utamanya Labuan Bajo, Mandalika, juga di Toba. Keempat di Kupang," bebernya.
Lebih lanjut, Jokowi juga melihat setelah PPKM dicabut aktivitas ekonomi berjalan pesar. Terlihat para pelancong sudah mulai datang ke Indonesia.
"Di lapangan saya lihat kalau untuk wisatawan, melihat di Manado karena sudah mulai banyak wisatawan, di Bali mulai pesawat-pesawat datang bawa wisatawan, juga wisatawan lokal juga sangat terlihat sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim, tingkat hunian kamar hotel di beberapa wilayah destinasi pariwisata sudah meningkat. Hal ini seiring dengan sudah dicabutnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir Desember 2022 lalu.
"Maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai angka 80 sampai 90 persen," kata dia di Istana Jakarta, Senin (20/1/2023).
Sandiaga mengatakan, capaian tersebut terjadi untuk beberapa destinasi favorit seperti daerah Bandung dan Yogyakarta. Sementara untuk Pulau Bali sendiri tingkat hunian kamar hotel sudah mencapai 100 persen.
Dia menambahkan, positifnya capaian industri pariwisata ini, membuat target wisata mancanegara tahun ini dinaikkan. Upaya untuk menjaring wisatawan maka, beberapa kebijakan akan diambil diantaranya menambah jumlah penerbangan. Selain itu pemerintah juga akan memberikan kemudahan dari segi penyelenggaraan event. Ini diharapkan bisa memicu kegiatan event berbasis musik, berbasis olahraga guna menarik perhatian para pelancong.
"Sehingga bisa mendorong terciptanya wisata mancanegara kunjungannya 7,4 juta di batas atas dan pergerakan wisatawan nusantara di angka 1,4 miliar," jelasnya.
"Tadi presiden juga memberikan arahan agar pembangunan di KEK, kawasan ekonomi khusus pariwisata dipercepat sehingga tercipta lah peluang usaha dan lapangan kerja," sambungnya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin