tirto.id -
Presiden Jokowi meminta kementerian dan lembaga (K/L) lebih cepat membelanjakan anggaran yang telah disediakan dalam APBN 2020.
Imbauan yang disampaikan dalam rapat paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020), itu ditujukan agar multiplier effect dari realisasi belanja negara dapat segera dirasakan masyarakat.
Jokowi meminta belanja negara segera dieksekusi sebelum Februari berakhir. Sebab, pemerintah perlu menjaga perekonomian domestik di dalam menghadapi isu global saat ini.
"Sekarang ini kecepatan kita membelanjakan anggaran-anggaran yang ada di setiap kementerian seawal mungkin akan jadi sebuah pengungkit bagi meredupnya kita tahu ekonomi global yang baru tidak bersahabat dan adan adanya serangan virus korona," kata Jokowi saat memberikan pengantar di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia juga mengapresiasi langkah Kementerian PUPR yang mampu membelanjakan anggaran sangat besar. Akan tetapi, Presiden berharap agar belanja berkaitan modal bisa segera direalisasi.
Di saat yang sama, Presiden berharap Kementerian Sosial segera membelanjakan anggaran berbentuk bantuan sosial maupun program keluarga harapan.
"Saya juga berharap dana desa bisa lagsung segera direalisasikan sehigga desa-desa daya beli dan konsumsinya akan tak terganggu," Tutur Jokowi.
Baca juga artikel terkait SERAPAN ANGGARAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher
tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Hendra Friana
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Hendra Friana