Menuju konten utama

Jokowi Minta AP II Segera Kelola Bandara Radin Inten II Lampung

Presiden menyebut, pengelolaan oleh AP II akan mendatangkan lebih banyak penerbangan domestik dan internasional di Bandara Radin Inten II.

Jokowi Minta AP II Segera Kelola Bandara Radin Inten II Lampung
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo (ketiga kiri) meninjau ruangan sebelum meresmikan terminal baru Bandara Internasional Radin Inten II dan Bandara Lubuk Linggau di Bandara Radin Inten, Lampung, Selatan, Lampung, Jumat (8/3/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Setelah meresmikan terminal baru Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung, Jumat (8/3/2019), Presiden Joko Widodo minta PT Angkasa Pura II langsung segera melakukan pengelolaan bandara tersebut.

"Diserahkan saja ke AP II agar pengelolaan, pengembangan lebih cepat," kata Presdien setelah meresmikan terminal baru Bandara Radin Inten II, seperti keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (8/3/2019).

Di samping itu, lanjut Presiden, pengelolaan oleh AP II akan mendatangkan lebih banyak penerbangan domestik dan internasional di Bandara Radin Inten II.

"Pengelolaan oleh AP II akan membuat penerbangan lebih banyak," ujarnya.

Adapun saat ini Bandara Radin Inten II masih dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) di bawah Kementerian Perhubungan.

Pada Agustus 2018, UPBU Kemenhub dan AP II sudah menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) terkait serah-terima pengelolaan Bandara Radin Inten II.

Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan saat ini proses penyerahan pengelolaan Bandara Radin Inten II ke AP II telah memasuki tahap verifikasi aset Barang Milik Negara.

"Pengembangan akan dilakukan oleh AP II karena sekarang dalam proses verifikasi aset untuk pengelolaan Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara, diharapkan AP II nanti yang investasi," ujar Polana.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan dalam waktu dekat diharapkan pembahasan pengelolaan bandara tersebut bisa dituntaskan.

“Dalam waktu dekat kami harapkan AP II bisa segera menjadi pengelola Bandara Radin Inten II. Kami sudah menyiapkan berbagai rencana pengembangan termasuk perluasan terminal penumpang,” kata Awaluddin.

Ia menyebut besaran nilai investasi yang sudah disiapkan untuk pengembangan Bandara Radin Inten II untuk jangka waktu 30 tahun kedepan diperkirakan sebesar Rp500 miliar. nilai itu sudah termasuk perluasan terminal penumpang pesawat.

Khusus terminal penumpang, pengembangan akan dilakukan pada 2019 hingga 2020 dengan investasi sekitar Rp150 miliar. Adapun terminal penumpang Bandara Radin Inten II sendiri saat ini memiliki luas 5.000 meter persergi.

Bandara tersebut juga dilengkapi landasan pacu berdimensi 3.000 x 45 meter, dengan luas apron mencapai 59.950 meter persegi guna mengakomodir 8 parking stand pesawat. Saat ini kapasitas terminal Bandara Raden Inten II mencapai 3,7juta penumpang per tahun dengan pergerakan penumpang sudah diatas 2 juta penumpang per tahunnya.

Ke depannya, AP II juga akan mengembangan infrastruktur pendukung operasional seperti perluasan dan renovasi gedung kargo, pembangunan gardu listrik khusus, pembangunan akses jalan, pembangunan gedung operasional CCR dan Power Quality, dan sebagainya.

Bandara Radin Inten II di Lampung adalah salah satu bandara yang akan diserahkan ke AP II tahun ini, selain HAS Hanandjoeddin di Belitung dan Fatmawati Soekarno di Bengkulu dengan pola pengelolaan Kerjas Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara.

Dengan tambahan tiga bandara yang dikelola, maka pada 2019 AP II total menangani 19 bandara di wilayah Indonesia. AP II saat ini juga tengah mengincar pengelolaan bandara di satu negara Asia Tenggara.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN BANDARA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dipna Videlia Putsanra