Menuju konten utama

Jokowi Menang di Maluku dan Papua Usai Rekapitulasi Pilpres 2019

Rekapitulasi suara Pilpres 2019 di Provinsi Maluku dan Papua menunjukkan Jokowi-Ma'ruf menang.

Jokowi Menang di Maluku dan Papua Usai Rekapitulasi Pilpres 2019
Ketua KPU Arief Budiman bersama Komisioner KPU Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, Evi Novida Ginting Manik menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (17/5/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

tirto.id - Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinyatakan menang dalam rekapitulasi suara Pilpres 2019 di Provinsi Maluku dan Papua, Senin (20/5/2019) malam.

Jokowi-Ma'ruf meraih suara 599.457 suara di Maluku. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mendapatkan 392.940 suara. Suara tidak sah 11.514. Total suara mencapai 1.003.911 suara.

Keunggulan ini lebih besar dibanding 2014 lalu. Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 443.040 suara. Sedangkan Prabowo-Hatta Rajasa saat itu mendapat 433.981 suara.

Di Provinsi Papua, Jokowi-Ma'ruf Amin menang dengan suara 3.021.713. Prabowo-Sandiaga meraih 311.352 suara.

Kemenangan telak ini naik 50 persen dibanding 2014. Prabowo-Hatta mendapat 769.132 suara. Sedangkan Jokowi-JK menang besar dengan suara.

Hasil rekapitulasi dua provinsi menutup seluruh rangkaian rekapitulasi suara Pilpres 2019 pada 34 provinsi Indonesia. Pengumuman hasil Pilpres 2029 oleh KPU secara resmi direncanakan, Rabu (22/5/2019).

Dalam rekapitulasi, Kubu Prabowo-Sandi juga memberikan beberapa catatan terkait pemilihan mendatang terkait seperti terkait pengawasan kepala daerah setempat. Namun KPU tetap mengetuk palu dengan pertimbangan evaluasi ke depan.

"Dengan begitu rekapitulasi pemilu presiden wakil presiden dapat disahkan ya dengan catatan dari [kubu] 02 tadi," jelas Komisioner KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Senin (20/5/2019).

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali