Menuju konten utama

Jokowi: Kami Atur Peribadatan Sesuai Protokol Kesehatan

Menurut Jokowi pemerintah hanya meminta masyarakat beribadah di rumah sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.

Jokowi: Kami Atur Peribadatan Sesuai Protokol Kesehatan
Jemaah melaksakanan shalat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat (17/3/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo membantah pemerintahannya melarang masyarakat beribadah selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mengendalikan penyebaran virus corona COVID-19.

"Justru pemerintah melalui Kementerian Agama mendorong agar setiap umat beragama meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya masing-masing," kata Jokowi saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas yang digelar secara daring, Selasa (19/5/2020).

Jokowi mengatakan ia dan jajaran pemerintahannya tidak pernah melarang masyarakat beribadah, tetapi hanya meminta masyarakat beribadah di rumah sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.

"Yang kami imbau, yang kami atur adalah peribadatannya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan anjuran beribadah di rumah yang bisa dilakukan bersama-sama," tegas Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan jelang Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, jelang Lebaran Jokowi melihat masih banyak masyarakat memenuhi pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan selama pandemi COVID-19 ini.

Jokowi ingin agar lebih banyak petugas yang turun ke lapangan dan mengimbau masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Saya ingin ini dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker, petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus-menerus," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PSBB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto