Menuju konten utama

Jokowi Ingin Kurva Kasus COVID-19 Menurun pada Mei Apapun Caranya

Jokowi tidak masalah cara apapun yang digunakan asalkan kurva kasus Covid-19 menurun pada Mei ini.

Jokowi Ingin Kurva Kasus COVID-19 Menurun pada Mei Apapun Caranya
Presiden Joko Widodo tiba untuk melantik Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Manahan Sitompul di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/nz

tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera mengendalikan pandemi Covid-19. Ia pun tetap menargetkan agar Covid-19 sudah mampu ditangani pada bulan Mei 2020 sesuai rencana awal. Jokowi tidak mempermasalahkan cara yang digunakan dalam menangani pandemi COVID-19 asalkan bisa memenuhi target kasus Covid-19 sudah masuk klaster ringan pada Juli nanti.

Dalam rapat kabinet paripurna yang digelar secara daring, Rabu (6/5/2020), Jokowi menekankan bahwa negara yang menjadi pemenang adalah negara yang mampu menangani Covid-19 secepat-cepatnya. Untuk itulah, Jokowi ingin pada Mei kurva kasus positif COVID-19 turun dan memasuki Juli sudah dalam kondisi ringan.

"Target kami di Bulan Mei ini harus betul-betul tercapai, sesuai target yang kami berikan yaitu kurvanya sudah harus turun dan masuk pada posisi sedang di bulan Juni, di bulan Juli harus masuk pada posisi ringan dengan cara apapun," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar seluruh jajaran untuk turun ke lapangan. Mulai dari para menterinya, kepala lembaga negara, Panglima TNI, serta Kapolri diminta Jokowi untuk turun ke lapangan mengerahkan semua energi dan kekuatan untuk menangani Covid-19 termasuk dampaknya.

Selain itu Jokowi meminta jajarannya selalu transparan dalam menangani pandemi COVID-19. Jokowi menekankan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia bertujuan untuk keselamatan rakyat Indonesia di bidang kesehatan, ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu, menurut Jokowi pemerintah harus berjalan secara cepat dan tepat karena situasi yang bersifat Extraordinary. Akan tetapi, kecepatan dan ketepatan juga harus diikuti kesediaan pejabat untuk dikontrol tidak hanya lembaga negara, tetapi juga publik.

"Dalam menjalankan tugas ini, pemerintah juga kita semuanya harus juga siap diawasi dan dikontrol. Bukan hanya oleh lembaga-lembaga negara seperti DPR BPK, tetapi juga oleh seluruh masyarakat," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan dirinya ingin kalangan pengusaha, organisasi sosial masyarakat, relawan, partai politik ikut ambil andil dalam penanganan Covid-19. Menurut Jokowi ia optimistis masalah Covid-19 di Indonesia bisa selesai jika ada persatuan untuk melawan penyakit tersebut dengan protokol kesehatan.

"Saya yakin jika kami bersatu, jika kami disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, semua rencana yang sudah kami siapkan yang lalu ini akan bisa mengatasi covid secepat-cepatnya," pungkas Jokowi.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto