tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan kondisi produk UMKM Papua. Dia terkejut banyak produk UMKM Papua dari segi kemasan (packaging) memiliki kualitas yang bagus.
"Saya senang tadi melihat beberapa produk yang ada di depan packaging-nya sudah bagus kemasan bagus Produknya juga bagus, kaget betul bahwa di Papua produknya sudah sebagus itu dengan kemasan yang baik," kata Jokowi saat pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) di GOR Toware, Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022).
Dia menuturkan beberapa produk UMKM Papua seperti kopi dan abon tuna berpotensi untuk dijual ke luar daerah Papua. Seperti Pulau Jawa maupun ke luar negeri. Dia pun menyarankan produk UMKM Papua dijual via e-commerce.
"Saya lihat tadi saya melihat peluang untuk itu besar sekali karena kemasannya sudah baik, packaging-nya baik, brandingnya baik, namanya juga keren nama produknya bagus-bagus jangan dijual di sini aja, tapi melalui platform digital," ungkapnya.
"Kalau mau ini dulu ya jualan lewat Facebook boleh, jualan lewat IG boleh, tapi kalau bisa masuk ke platform e-commerce, saya enggak menyebutkan namanya, banyak sekali. Saya kira produk-produk yang seperti yang saya lihat tadi kan cepat penjualannya dan sangat laku," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menuturkan kontribusi UMKM Indonesia di atas 50 persen. Dia menjelaskan Papua menjadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa, yang mengadakan pemberian NIB bagi para pelaku UMKM. Totalnya mencapai 2.700 UMK.
“Apa gunanya setelah dapat NIB? Bapak Ibu menjadi pengusaha formal karena telah memiliki izin yang namanya Nomor Induk Berusaha (NIB) seperti ini. Terus kalau sudah pegang ini untuk apa? Bapak Ibu bisa akses permodalan ke bank. Minta yang namanya KUR, kredit usaha rakyat,” pungkasnya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin