tirto.id - Presiden Joko Widodo tampil pada acara televisi bertajuk ‘Visi Presiden’ dengan memaparkan capaian infrastruktur dan rencana pembangunan lima tahun ke depan, Minggu (13/1/2019). Tayangan itu tengah diselidiki Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Verry Surya menyatakan, Jokowi tidak sedang kampanye saat tampil di program acara, melainkan pemaparan rencana dan kesuksesannya sebagai Presiden.
“Kapasitas Jokowi saat itu sebagai kepala negara yang menyampaikan capaiannya selama empat tahun memimpin dan proyeksi ke depan,” kata Verry kepada Tirto, Senin (14/1/2019).
Seorang kepala negara, kata dia, memiliki kewajiban untuk menyampaikan capaian kinerja. Tuduhan yang menyebut Jokowi sedang kampanye Pilpres 2019, menurut dia keliru.
Politisi PKP Indonesia mengakui, posisi petahana yang maju lagi sebagai Capres nomor urut 01 memiliki keuntungan dalam program itu. Tapi sekali lagi, ia menegaskan hal itu bukan kampanye, tetapi pertanggungjawaban kepada publik.
KPU dan Bawaslu tengah mengkaji acara penyampaian visi dan misi Jokowi yang ditayangkan lima stasiun televisi, Minggu (13/1/2019). Kajian ini dilakukan KPU dengan menilik ada atau tidaknya pelangagran aturan kampanye di media massa.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali