Menuju konten utama
Kunjungan Kerja Presiden

Jokowi Cek Harga Pangan & Bagikan Bantuan di Lhokseumawe, Aceh

Jokowi sebut dari sisi persaingan harga, pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern.

Jokowi Cek Harga Pangan & Bagikan Bantuan di Lhokseumawe, Aceh
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam pembukaan Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 yang diikuti oleh 4.545 peserta tersebut mengambil tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengecek harga sejumlah komoditas di Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh pada Jumat (10/2/2023). Ia juga sempat membagikan bantuan selama di pasar.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Jokowi tiba sekira pukul 08.45 WIB. Jokowi yang mengenakan kaus putih lengan panjang langsung menyapa para pedagang di sana. Salah seorang penjual bahan makanan, Fahrizal bercerita, Jokowi ikut membeli barang selain bertanya mengenai kondisi harga.

“Ada beli tempe Pak Jokowi—Bapak Presiden, ada beli tempe, ada beli cabai. Tempe Rp20 ribu, ini (cabai) 2 kilo tadi,” ujar Fahrizal.

Mantan Wali Kota Solo itu juga turut memberikan sejumlah bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada para pedagang dan masyarakat di sana. Salah satu pedagang buah, Dewi Sihombing bersyukur buahnya dibeli Jokowi.

“Alhamdulillah udah dibeli salak kami pedagang kaki lima, dikasih bantuan oleh Bapak Jokowi, terima kasih banyak atas bantuannya,” kata Dewi.

Dewi mengaku, Jokowi sempat menawar barang.

“Ceritanya tadi kan pertamanya dikasih amplop, yang kedua tanya salak ‘yang ini berapa Bu sekilo?’ Yang ini Rp8.000, yang ini Rp15.000. ‘Loh kok mahal sekali, bisa enggak Rp5.000?’, bisa karena sudah dikasih sumbangan alhamdulillah dikasih Rp5.000,” ujarnya.

“Uangnya Rp25.000 enggak usah diambil kembaliannya, dan ini, dan ini, dan ini dikasih lagi,” sambung Dewi.

Usai meninjau pasar, Jokowi meyakini bahwa pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern jika memiliki manajemen yang baik. Hal itu antara lain mencakup kondisi pasar yang bersih dan fasilitas yang memadai sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para pembelinya.

"Ya memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh," ujar Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Pasar Batuphat Timur.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, dari sisi persaingan harga, pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern. Hal tersebut antara lain dikarenakan pasar tradisional tidak terkena biaya listrik maupun pajak yang tinggi.

"Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi, enggak kena AC, bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana," jelasnya.

Presiden Jokowi berkeliling Pasar Batuphat Timur untuk memantau harga-harga sejumlah komoditas. Menurut Kepala Negara, kondisi harga-harga di pasar tersebut terpantau baik.

“Kalau ke pasar, selalu saya dengan gubernur dan wali kota mengecek urusan harga-harga, mengecek urusan inflasi, mengecek urusan barang dan jasa karena ini penting, dan saya lihat di sini baik," ungkapnya.

Selain mengecek harga, kedatangan Jokowi ke pasar tersebut juga untuk menyerahkan sejumlah bantuan tunai bagi para pedagang. Selain itu, presiden juga membagikan bantuan sembako.

Baca juga artikel terkait PASAR TRADISIONAL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz