tirto.id - Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily buka suara menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan dasi berwarna kuning, saat hendak melewat ke Jepang, Sabtu (16/12/2023) kemarin. Ace menilai warna kuning identik dengan Partai Golkar.
“Itu tanda-tanda. Itu jelas sinyal kuat bahwa Pak Jokowi sangat kuat dekat dengan partai yang memiliki simbol warna kuning,” kata Ace dihubungi reporter Tirto, Minggu (17/12/2023).
Pilihan memakai dasi berwarna kuning memang menjadi sorotan. Pasalnya, tidak biasanya Presiden Jokowi mengenakan dasi dengan warna yang identik dengan partai berlogo pohon beringin itu.
Ace menyatakan wajar jika presiden merasa dekat dengan Golkar. Sebab, selama ini Golkar telah loyal mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Partai Golkar merupakan partai yang paling setia kepada Presiden Jokowi dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintahan, baik di DPR maupun di pemerintahan,” ujar Ace.
Ace yakin betul pilihan mengenakan dasi warna kuning Presiden Jokowi sarat akan makna.
“Saya memahaminya sih begitu presiden memakai dasi kuning. Kan tidak mungkin Presiden Jokowi memakai dasi kalau tanpa arti,” tutur Ace.
“Masa seorang presiden tak punya dasi selain dari warna kuning,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono tak ingin banyak berspekulasi soal pilihan Jokowi mengenakan dasi berwarna kuning. Dia hanya menegaskan bahwa Golkar merupakan kekuatan politik utama yang mendukung pemerintahan saat ini.
“Itu harus tanya kembali ke presiden. Yang jelas selama ini kita selalu bekerja demi menyelesaikan program-program pemerintahan,” kata Dave dihubungi Tirto, Minggu.
Respons Istana
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno merespons soal Presiden Jokowi yang tak biasanya memilih mengenakan dasi berwarna kuning.
Dia mengaku mendapat cerita langsung dari presiden, bahwa alasannya karena Jokowi kesulitan mencari dasi.
“Tadi beliau cerita, kesulitan mencari dasi, yang ada saja dipakai,” kata Pratikno singkat usai mengantar Presiden menuju pesawat, di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, saat konferensi pers menjelang keberangkatan ke Jepang, wartawan menanyakan kepada presiden soal arti dasi berwarna kuning yang dikenakannya.
Biasanya, Jokowi memilih mengenakan dasi berwarna merah, biru, atau warna gelap lain.
”Pak dasi kuning ada artinya enggak?” tanya wartawan kepada Jokowi.
Mendengar pertanyaan tersebut, presiden sontak berhenti melangkah. Ia memperhatikan dan meraba-raba dasinya sesaat, kemudian berseloroh singkat.
“Masa enggak tahu,” ungkap dia tersenyum lebar, sambil lalu meninggalkan ruang konferensi pers.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Fahreza Rizky