tirto.id - Presiden Joko Widodo terbang menuju ke Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/9/2018). Ia tiba di NTB pada Minggu sore dan disambut langsung oleh Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi.
Kedatangan Jokowi di NTB tersebut diinformasikan oleh TGB melalui akun instagram resmi miliknya. TGB menyatakan Jokowi berkunjung ke NTB untuk menemui para pengungsi yang terdampak gempa Lombok.
Kunjungan Jokowi ke NTB kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah kawasan ini mengalami dampak kerusakan luas akibat bencana gempa. Menurut TGB, Jokowi berencana memantau proses rekonstruksi pascagempa di NTB yang sudah mulai dilaksanakan setelah masa tanggap darurat selesai pada 25 Agustus lalu.
Selain itu, TGB menginformasikan bahwa Jokowi berencana menghadiri acara nonton bareng (nobar) penutupan gelaran Asian Games 2018 bersama para pengungsi gempa Lombok.
“Seperti kunjungan sebelumnya, Presiden akan kembali menginap di tenda posko pengungsian,” tulis TGB di akunnya.
Sementara menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden Jokowi bertolak menuju NTB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Jokowi dan rombongannya terbang ke NTB sekitar pukul 12.20 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, demikian dilansir Antara.
Bey menerangkan Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok sekitar pukul 15.00 WITA. Jokowi dan rombongannya kemudian menaiki Helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Lombok Utara.
Di Lombok Utara, kata Bey, Jokowi akan mengunjungi para pengungsi dan melakukan peninjauan posko pengungsi serta pembangunan puskesmas darurat yang ada di Kecamatan Pemenang.
Selain itu, Jokowi juga akan menyerahkan langsung bantuan berupa buku tabungan yang berisi dana dari pemerintah untuk biaya renovasi rumah milik para pengungsi yang telah rusak akibat gempa.
Jokowi mengunjungi NTB dengan ditemani oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Adita Irawati dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Editor: Addi M Idhom