Menuju konten utama

Jokowi: 2 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Devisa Hilang Rp165 T

Presiden Jokowi mengatakan kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena aliran modal (capital outlaw) terus-terusan ke luar negeri.

Jokowi: 2 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Devisa Hilang Rp165 T
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan hampir 2 juta warga Indonesia berobat ke luar negeri. Kondisi itu mengakibatkan Indonesia keghilangan devisa hingga Rp165 triliun.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pembangunan Rumah Sakit Mayapada di Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).

"Informasi yang saya terima hampir 2 juta masyarakat kita itu masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit padahal kita memiliki rumah sakit seperti ini," Kata Jokowi.

Jokowi mengatakan kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena aliran modal (capital outlaw) terus-terusan ke luar negeri.

"Mau kita terus-teruskan? Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu," kata Kepala Negara.

Jokowi berharap kehadiran pembangunan rumah sakit seperti Mayapada ini bisa menyelesaikan masalah warga yang kerap berobat ke luar negeri. Ia mengatakan kondisi ruangan hingga alat kesehatan yang dimiliki RS Mayapada sudah baik.

Akan tetapi, Jokowi mengakui masih ada masalah kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis.

"Saya minta ke Pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) dan nanti akan saya sampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) juga untuk pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan sehingga masyarakat kita betul-betul semuanya yang sakit bisa tertangani," katanya.

Baca juga artikel terkait BEROBAT KE LUAR NEGERI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan