tirto.id - Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, ada BUMN yang memiliki utang Rp300 miliar kepada salah satu perusahaannya. Utang tersebut bahkan sudah tiga tahun belum dibayar.
Terkait hal itu, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga memberikan tanggapan singkat. Pernyataan dari JK akan dikonfirmasi langsung oleh perusahaan BUMN, dalam hal ini PT Waskita Karya Tbk.
“Terkait itu, bisa ke Waskita Karya, jangan ke saya, nanti akan diumumkan hari ini,” kata Arya saat dihubungi Tirto, Kamis (12/10/2023).
Namun demikian, hingga berita ini tayang, pihak PT Waskita Karya Tbk masih belum mengonfirmasi perihal tudingan yang beredar.
“Untuk jawaban dari pertanyaan tersebut sedang kami kami siapkan,” ujar Public Relations PT Waskita Karya Tbk Btari Sekar Ayu.
Sebelumnya, JK menyebut utang salah satu perusahaan BUMN diklaim belum terbayarkan hingga tiga tahun. JK tidak mengetahui pasti penyebab belum terbayarnya utang ke perusahaannya.
"Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp300 miliar belum dibayar-bayar," ungkap JK setelah membuka kegiatan Musyawarah Wilayah II Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI), Bandung, Rabu (11/10/2023).
"Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Atau mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang," lanjutnya.
Namun demikian, JK tetap meminta pemerintah menjamin utang kepada perusahaannya. Pemerintah, kata JK, pihak yang dalam hal ini pemegang saham yang harus menjamin dan membayar utang tersebut.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang