Menuju konten utama

JK: Kita Terima Kenyataan, Selamat kepada Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla  tidak menampik jika pilpres 2024 bermasalah dan berharap agar demokrasi akan semakin baik.

JK: Kita Terima Kenyataan, Selamat kepada Prabowo-Gibran
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang dengan wakil presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla (kanan) saat Konsolidasi Akbar Amin Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim/foc

tirto.id - Wakil presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang telah terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. JK pun berharap seluruh pihak untuk menghentikan perseteruan dan menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sudahlah kita selesaikan ini kita terima kenyataan yang ada kita berikan ucapan selamat kepada Pak Prabowo dan Gibran untuk menjalankan pemerintahan ini. Masa depan adalah persoalan ekonomi dan tidak mudah. Ini menyangkut semua rakyat. Masalah politik mungkin segelintir elite saja yang mengalami, tapi kalau masalah ekonomi semuanya kena, karena itu kita harus bersatu mengatasinya," kata JK usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fisip UI Jurusan Hubungan Internasional bertajuk Dialog Perdamaian: Jusuf Kalla dan Usaha Mengakhiri Konflik Terbuka di Kampus UI, Kamis (25/04/2024).

JK menjelaskan selama dua tahun belakangan ini energi bangsa terlalu banyak terkuras untuk mengurusi politik. Padahal, ada persoalan ekonomi yang harus segera mendapat perhatian khusus dari seluruh elemen bangsa. Lebih lanjut, JK mengingatkan persoalan ekonomi akan berdampak kepada seluruh rakyat Indonesia, sedangkan politik hanya segelintir elite saja yang terkena dampaknya.

Sementara itu, JK tidak menampik jika pilpres 2024 bermasalah. Dia pun meminta agar semua menjadi catatan dan pelajaran bagi bangsa Indonesia agar kedepannya demokrasi bisa berjalan lebih baik lagi.

“Catatan MK adalah demokrasi harus lebih baik lagi, karena maju dan tidak maju itu tergantung dari persatuan. Politik memang bermasalah, tapi apa yang akan dihadapi oleh masyarakat lebih berat dari urusan politik," tutup JK.

Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Penetapan ini setelah Prabowo-Gibran meraih suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin