Menuju konten utama

Jenis-Jenis Artefak, Pengertian, dan Contohnya

Artefak atau juga dikenal sebagai artifact merujuk pada benda-benda arkeologi atau peninggalan sejarah buatan manusia. Simak penjelasannya di sini.

Jenis-Jenis Artefak, Pengertian, dan Contohnya
Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022). Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota merupakan jembatan, saluran air dan artefak yang selanjutnya akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Artefak atau juga dikenal sebagai artifact merujuk pada benda-benda arkeologi atau peninggalan sejarah yang dibuat oleh manusia. Secara umum, artefak dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti kayu, batu, logam, perunggu, tulang hewan, dan lainnya.

Pengertian artefak dijelaskan lebih lengkap dalam Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Dikutip dari situs web resminya, artefak adalah bentuk material kebudayaan yang diproduksi oleh masyarakat sebagai manifestasi dari kecerdasan manusia pada suatu periode waktu tertentu. Hal tersebut mencerminkan kreativitas manusia dalam menciptakan alat dan mengatasi kondisi pada masa lampau.

Menurut pandangan Vesna Bikic, arkeolog asal Serbia, artefak berfungsi sebagai warisan manusia yang dapat diselidiki. Tujuannya adalah memahami fenomena budaya pada masa lalu. Pentingnya artefak terletak pada perannya sebagai sumber informasi yang berharga bagi studi budaya kuno.

Macam-Macam Artefak

Setiap jenis artefak mencerminkan kehidupan dan perkembangan masyarakat pada masanya. Fungsi dan bentuk artefak berubah seiring waktu, mencerminkan evolusi budaya dan kebutuhan manusia.

Selain itu, setiap artefak memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan, kepercayaan, dan perkembangan sosial masyarakat pada masa lalu. Dikutip dari buku Antropologi SMA Kelas XI (2021), jenis-jenis artefak yang dibuat oleh manusia pada masa lalu dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Senjata

Senjata berfungsi sebagai alat untuk berburu, mengumpulkan makanan, dan aktivitas sehari-hari. Senjata terbuat dari bahan-bahan seperti tulang hewan, kayu, dan logam (perunggu dan besi). Perbedaan bahan ini pun mengalami evolusi bentuk dan fungsi seiring perkembangan masyarakat.

2. Wadah

Wadah digunakan untuk menampung, menyimpan, atau membawa barang. Awalnya terbuat dari serat kayu atau rotan, kemudian berkembang menjadi gerabah atau tembikar. Penggunaan wadah juga mencerminkan perubahan sosial dan estetika di masyarakat.

3. Pakaian

Jenis artefak berikutnya adalah pakaian, yang termasuk kebutuhan dasar manusia untuk melindungi badan dari berbagai kondisi cuaca. Awalnya, pakaian terbuat dari kulit hewan atau pepohonan. Pakaian dapat menunjukkan perbedaan budaya, iklim, dan lingkungan tempat tinggal.

4. Perhiasan

Perhiasan digunakan dalam upacara perkawinan, kematian, dan upacara lainnya. Pada awalnya perhiasan terbuat dari bahan alami, seperti kulit kerang, batu, dan tulang hewan. Perhiasan merupakan simbol status sosial, jabatan, dan posisi dalam masyarakat.

5. Alat transportasi

Alat transportasi melayani perpindahan manusia dan barang secara efisien. Alat transportasi mulanya menggunakan sampan, kuda, lembu, dan unta. Kemudian, alat ini berevolusi melibatkan penggunaan mesin dan kapal seperti pinisi di Indonesia.

6. Patung dan relief

Patung biasanya menjadi representasi ilahi atau perantara roh nenek moyang. Sementara itu, relief yang ada di dalamnya menggambarkan kehidupan tokoh-tokoh atau budaya suatu masyarakat. Contohnya, relief Candi Borobudur dan patung suku Asmat.

7. Prasasti

Prasasti adalah dokumen tertulis pada batu atau logam yang memperingati peristiwa, hari besar, dan norma sosial. Prasasti menyajikan informasi tentang silsilah keluarga, kebijakan pemerintah, dan nilai-nilai budaya. Contoh prasasti di Indonesia ada di Canggal dan Kebon Kopi.

8. Mata uang

Awalnya, masyarakat primitif menggunakan sistem barter sebelum beralih ke mata uang. Mata uang berkembang dari bentuk kepingan kerang menjadi logam (tembaga, perunggu, emas) dan kertas. Antropolog mempelajari nilai ekonomi dan simbolisme dari mata uang.

9. Alat musik

Alat musik biasanya digunakan dalam berbagai upacara keagamaan, pernikahan, dan hiburan. Ada beragam jenis alat musik, seperti sasando, seruling bambu, kolintang, dan tarawangsa. Alat musik mewakili keunikan dan kebanggaan dalam budaya suatu masyarakat.

Contoh Artefak

Artefak memberikan informasi penting tentang kehidupan dan kebudayaan manusia pada masa lalu. Fungsinya juga termasuk untuk membantu dalam penelitian tentang tingkat kehidupan masyarakat pada zaman dahulu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah contoh artefak di Indonesia dan dunia:

1. Relief di Candi Borobudur

Contoh artefak di Indonesia yang pertama adalah relief di Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra yang menggambarkan ajaran Buddha dalam bentuk relief dan patung.

2. Wayang kulit

Wayang kulit merupakan seni tradisional Indonesia, terutama Jawa dan Bali. Artefak ini juga disebut sebagai boneka kulit yang digunakan untuk pertunjukan wayang kulit. Pertunjukkan wayang kulit seringkali mengangkat cerita-cerita epik Ramayana dan Mahabharata.

3. Keris

Contoh artefak di Indonesia lainnya ialah keris, pisau tradisional Indonesia dengan mata yang melengkung. Keris merupakan simbol keberanian dan kehormatan. Keris dipercaya memiliki kekuatan magis dan spiritual.

4. Prasasti di lempeng tembaga

Prasasti yang ditulis di lempeng tembaga termasuk contoh artefak. Prasasti lempeng tembaga disebut juga dengan istilah tambra prasasti. Di Indonesia, ada banyak prasasti lempeng tembaga yang sudah ditemukan. Di antaranya adalah Prasasti Rumwiga dan Prasasti Rukam dari era Mataram Kuno, serta Prasasti Sangkadwan dari masa Bali Kuno..

5. Lingga yoni

Lingga yoni merupakan simbol kesuburan dalam kepercayaan Hindu dan Buddha di Indonesia. Artefak ini melambangkan energi maskulin (lingga) dan feminin (yoni).

6. Piramida Mesir

Kotak cerutu yang terdapat di Piramida Besar, Mesir. Fragmen kayu berusia 5000 tahun tersebut kali pertama ditemukan di Kamar Ratu pada 1872 oleh Insinyur Waynman Dixon.

7. Kitab Kodeks Hammurabi

Kitab Kodeks Hammurabi merupakan kitab hukum kuno dari Mesopotamia, mencatat hukum dan sanksi. Kitab ini menunjukkan sistem hukum tertulis pertama di dunia.

8. Terracotta Army

Terracotta army adalah koleksi patung-patung tanah liat di makam Kaisar Qin Shi Huang di Tiongkok. Artefak ini mewakili tentara yang menjaga kaisar di kehidupan setelah mati.

9. Rosetta stone

Prasasti batu dari zaman Mesir kuno dengan inskripsi yang sama dalam tiga bahasa. Memainkan peran penting dalam memahami hieroglif Mesir kuno.

10. Kapak perunggu Pulau Asei

Contoh artefak di Indonesia salah satunya adalah kapak perunggu dari Pulau Asei, Kwadeware, Kampung Abar dan Ifar Besar. Tercatat hingga 2017, kapak artefak tersebut, termasuk juga batu berukir dan kapak batu dari Sentani, masih disimpan di museum Eropa.

Baca juga artikel terkait ANTROPOLOGI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin