tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi, zona merah di angka 7.196, pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (21/9/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.204 dan terendah ada di level 7.188.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 692 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp254 miliar untuk 27.929 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 179 saham yang bergerak menguat dan 123 saham melemah. Sementara 202 sisanya stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, grafik candlestick doji dengan stochastic yang masih dalam tren turun mendekati area oversold mengindikasikan rentang pelemahan mulai terbatas.
"Pergerakan diperkirakan masih akan dibayangi kecemasan investor jelang penetapan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia pada hari kamis," katanya, Rabu (21/9/2022).
Sementara itu pada Selasa IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup di level 7.196 (+0,02%). IHSG ditutup menguat dengan rentang yang cukup terbatas dibayangi pergerakan yang fluktuatif sepanjang hari dikarenakan investor mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang mungkin bisa mencapai 100 bps pada bulan ini.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 30.706 (-1,01%), NASDAQ ditutup 11.425 (-0,95%), S&P 500 ditutup 3.855 (-1,13%). Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan selasa, jelang meeting The Fed yang dipastikan akan menaikkan suku bunga untuk mengurangi tingkat inflasi.
Saham Ford merosot 12,3%, penurunan harian terbesar sejak 2011, setelah menandai pukulan lebih besar dari perkiraan 1 miliar dolar AS dari inflasi dan mendorong pengiriman beberapa kendaraan ke kuartal keempat karena kekurangan suku cadang.
Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya berturut-turut pada akhir pertemuan kebijakannya pada hari Rabu, dengan pasar juga memperkirakan peluang 17% dari kenaikan 100 bps.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin