tirto.id - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menemukan 236 ekor sapi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan ke sejumlah tempat peternakan di Karawang.
"Ratusan kasus PMK pada hewan ternak itu ditemukan di 18 kecamatan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Karawang, Handoko dikutip dari Antara, Jumat (10/6/2022).
Ratusan sapi ini diketahui terjangkit PMK satu bulan jelang pelaksanaan kurban atau hari raya Iduladha pada 9 Juli mendatang.
“Rata-rata sapi ini yang didatangkan dari luar yang baru datang, memang kondisi baru datang sehat, tapi jarak 2-3 hari sakit kemungkinan disinyalir ditubuhnya membawa virus,” kata Handoko.
Dia mengatakan sapi yang terjangkit PMK diberi multivitamin dan antibiotik agar segera sembuh.
Handoko mengingatkan seluruh peternak agar memisahkan kandang hewan ternak yang baru datang dari luar daerah. Hal itu guna mencegah penularan PMK pada hewan ternak.
“Minimal diisolasi terlebih dahulu selama dua minggu. Kemudian dilihat perkembangannya apakah hewan itu bergejala PMK atau tidak,” kata dia.
Handoko menjelaskan gejala-gejala hewan yang terjangkit PMK di antaranya mengalami demam, salifasi ditandai air liur yang berlebihan. Kemudian ada luka-luka dibagian moncong mulut, gusi, bibir, dan bagi hewan yang sakit parah terdapat luka-luka di bagian kaki.