Menuju konten utama

Jelang Asian Games, Sandi Kerahkan Satpol PP Atasi Penjambretan

"Kita tingkatkan juga tambah aparat-aparat di daerah yang sudah teridentifikasi rawan [penjambretan]," ucap Sandi

Jelang Asian Games, Sandi Kerahkan Satpol PP Atasi Penjambretan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metrojaya dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Jakarta, Selasa (30/1/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengerahkan Satpol PP DKI Jakarta untuk mengatasi kasus penjambretan. Menurut Sandi, kasus penjambretan ini harus segera diatasi apalagi menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Kita tingkatkan juga tambah aparat-aparat di daerah yang sudah teridentifikasi rawan [penjambretan]," ucap Sandi di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).

Selain itu, Sandi juga tetap akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan juga masyarakat. Pasalnya, jika kasus penjambretan masih terjadi maka wajah DKI Jakarta menjadi taruhannya.

"Kita tingkatkan dan kita koordinasi dengan pihak kepolisian agar rasa aman kepada masyarakat dan juga untuk partisipan Asian Games itu bisa kita pastikan selama Jakarta ini aman, kondusif, dan siap menerima tamu-tamu," ucap Sandi.

Terakhir, Sandi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan memainkan gadget ketika berada di kendaraan roda dua.

"Ya kita sampaikan imbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan gadget selama ada di kendaraan roda dua dan juga tidak memakai perhiasan yang menarik perhatian dan mencolok," ucap Sandi.

Maraknya pelaku jambret dan pembegalan belakangan ini juga mendapat reaksi tegas dari Polda Metro Jaya. Sekitar 1.000 personil polisi diturunkan untuk melakukan operasi penindakan pelaku jambret dan begal.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada Tirto, Selasa (3/7/2018). Rencananya, operasi ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

"Mulai hari ini 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2018, Polda Metro melakukan operasi kewilayahan mandiri, sasaran jambret, begal, curas dan curat," tegasnya.

Baca juga artikel terkait PEMBEGALAN atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Maya Saputri