Menuju konten utama

Jawaban Jokowi soal Calon Pengganti Panglima TNI Yudo Margono

Presiden Jokowi memastikan proses pemilihan maupun perpanjangan panglima TNI masih menunggu proses.

Jawaban Jokowi soal Calon Pengganti Panglima TNI Yudo Margono
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) mengecek kesiapan pasukan saat upacara HUT ke-78 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023). ANTARA FOTO/Fauzan.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinya masih memilih nama Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono. Ia mengaku pemilihan panglima baru masih berjalan.

"Masih dalam proses. Masih dalam proses," kata Jokowi usai menghadiri HUT TNI ke-78 di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Jokowi juga masih menimbang rencana perpanjangan masa jabatan Yudo jika diperlukan. Ia hanya memastikan proses pemilihan maupun perpanjangan panglima TNI masih menunggu proses.

"Ya, masih dalam proses," kata Jokowi.

Isu bursa pergantian Panglima TNI masih menjadi perbincangan. Hingga saat ini, Presiden Jokowi masih belum bersikap untuk menentukan pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan berakhir pada November 2023 mendatang.

Sejumlah nama digadang-gadang sebagai Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo. Ada yang menyebut nama KSAL Laksamana M. Ali karena faktor usia pensiun hingga Kepala BNPB Letjen Suharyanto yang disebut dekat dengan Presiden Jokowi.

Ali merupakan KSAL yang dilantik sejak 28 Desember 2022. Pria kelahiran 9 April 1967 ini akan pensiun pada 9 April 2025 mendatang. Ia pun pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, Asrena KSAL dan Koorsahli KSAL.

Sementara itu, dari matra darat, nama KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman sulit untuk masuk bursa Panglima TNI karena akan pensiun berdekatan dengan Yudo. Jika ada pemilihan KSAD, peluang Panglima TNI dari matra darat cukup besar. Setidaknya ada 3 nama karena disebut berpeluang besar dipilih Jokowi. Pertama adalah Wakasad Letjen Agus Subiyanto.

Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini pernah menjadi Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.

Ia juga pernah menjadi Danpaspampres, Pangdam Siliwangi dan Danrem 061/Suryakencana. Dari catatan sebagai Danpaspampres menandakan Jokowi pernah berhubungan dengan Agus.

Kemudian ada Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak. Maruli yang merupakan kelahiran 27 Februari 1970 ini adalah menantu dari Menko Marinves Luhut B. Pandjaitan.

Selain faktor mertua, Maruli menduduki jabatan strategis seperti Kasdam IV/Diponegoro, Wadanpaspampres, Danpaspampres dan Pangdam Udayana. Jabatan tersebut diemban saat Jokowi memimpin sebagai presiden.

Sementara itu, Letjen Suharyanto juga berpeluang kuat sebagai Panglima TNI. Berbeda dengan dua nama matra darat lain yang berhubungan dari posisi Paspampres, Suharyanto berpotensi dipilih karena dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer di era kepemimpinan Jokowi.

Suharyanto juga pernah menduduki jabatan strategis seperti Pangdam V Brawijaya, Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN dan Kasdam Jaya.

Baca juga artikel terkait BURSA PANGLIMA TNI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri