Menuju konten utama

Jalur Tol Serang-Panimbang Masih Dikaji

Pemerintah pusat terus mematangkan kajian jalur atau trase jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 KM dalam 12 proyek strategis nasional.

Jalur Tol Serang-Panimbang Masih Dikaji
(Ilustrasi). Antara Foto/Oky Lukmansyah.

tirto.id - Pemerintah pusat berencana membangun tol Serang-Panimbang untuk membuka akses Banten Selatan dan terhubung dengan kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung Pandeglang.

Untuk mewujudkan rencana itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Provinsi Banten terus mematangkan kajian jalur atau trase jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 KM dalam 12 proyek strategis nasional.

Dalam kajian terbaru, jalur tol diubah dari rencana awal karena jalur sebelumnya dinilai berisiko dan membutuhkan biaya jauh lebih besar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Serang, Hudaya, mengatakan bahwa perubahan jalur pembangunan jalan tol tersebut tetap melintasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang, tetapi terjadi perubahan di sejumlah titik.

"Beberapa waktu lalu saat kami berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dinyatakan ada perubahan di jalur Tol Serang - Panimbang. Tadinya berada di 47 desa yang dilalui, tapi sekarang bertambah menjadi 49 desa," kata Hudaya.

Hudaya menjelaskan perubahan jalur dilakukan setelah pihak konsultan dari Kemen PUPR melakukan kajian analisis sisi keekonomian terhadap trase Saketi-Panimbang. Konsultan Kemen PUPR, kata Hudaya, menilai bila jalur Saketi-Malingping tidak digeser maka biaya proyek bisa sangat mahal.

"Perubahan ini tidak terlalu berpengaruh pada yang lainnya. Karena memang panjangnya tidak terlalu signifikan," kata Hudaya.

Hudaya mengatakan bila perubahan jalur tersebut sudah dapat diselesaikan secara administrasi dan peraturan perundang-undangan, maka pada Mei 2016 mendatang sudah ada keputusan gubernur dalam bentuk SK Penetapan Lokasi (Panlok).

"Harapan kami perubahan itu segera diselesaikan agar SK Panlok dapat dikeluarkan. Lebih cepat lebih baik,"katanya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan pihaknya mendukung pembangunan jalan tol Serang-Panimbang untuk mendukung pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang.

"Kita sangat mendukung, dan bentuk dukungan yang diberikan diantaranya dengan memberikan pendampingan pada tim pusat untuk melakukan pengukuran jalan," kata Irna.

Jalan tol itu, kata dia, akan melewati delapan kecamatan di wilayah Pandeglang. Saat ini pengukuran jalan sudah selesai dilaksanakan. Pihaknya juga berharap rencana proyek bisa langsung dilanjutkan pada pembangunan fisik.

Irna mengakui, dampak dengan adanya pembangunan Tol Serang-Panimbang akan membawa perubahan masyarakatnya ke arah yang lebih baik.

"Yang pasti dampaknya pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan pengangguran berkurang. Makanya kami sangat mendukung dan berharap Tol Serang -Panimbang segera dapat dilaksanakan,"katanya.

(ANT)

Baca juga artikel terkait KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG atau tulisan lainnya

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Agung DH