tirto.id - Kabupaten Bantul terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Menjelang Ramadan, warga Bantul biasanya menggelar nyandran di Makam Sewu Wijirejo yang menjadi tradisi turun temurun. Nyandran dilakukan untuk mendoakan para leluhur dan orang tua menjelang Ramadan. Tradisi nyandran tak hanya dilakukan di Makam Sewu tapi juga di tempat lain.
Selain nyandran, tradisi unik di awal Ramadan dilakukan masyarakat Bantul. Jemaah akan menikmati makan malam dengan menu tongseng ayam setelah melaksanakan tarawih Masjid Al-Fath. Masjid itu terletak di Masjid Al-Fath di RT 05, Dusun Kedon, desa Sumbermulyo, kecamatan Bambanglipuro, kabupaten Bantul. Tradisi makan bersama awal Ramadhan ini sudah dilakukan sejak lama.
Sebelumnya, makan bersama ini diberi nama "megonoan", atau makan bersama dengan menu nasi megono. Nasi megono adalah nasi dengan gudangan (urap sayuran), dengan lauk telur dan parutan kelapa. Hidangan disajikan menggunakan daun pisang. Namun beberapa tahun terakhir menu makan diganti dengan tongseng ayam dan hidangan lain yang lebih modern. Warga juga mengganti daun pisang dengan piring sebagai media penyajiannya. Kabupaten Bantul yang menjadi tempat tinggal hampir 1 juta penduduk itu juga erat dengan bazar hingga takjil yang menjamur saat Ramadan tiba.
Bagi masyarakat Bantul yang berpuasa, informasi jadwal Imsak, Subuh, dan Maghrib penting untuk diketahui, khususnya di lokasi yang jauh dari masjid atau ketika bepergian. Untuk memudahkan, Tirto.id memberikan fitur pencarian Jadwal Imsakiyah 1439H/2018M di seluruh kota dan kotamadya di Indonesia.
Editor: Yantina Debora