tirto.id - Jadwal drawing fase grup badminton BWF World Tour Final 2023 akan berlangsung pada Senin, 11 Desember 2023. Indonesia punya 6 wakil yang akan berlaga di turnamen akbar penutup tahun, pada 13-17 Desember 2023, di Hangzhou, China.
Merah Putih punya wakil yang tersebar ke dalam 4 sektor berbeda. Namun khusus sektor ganda campuran, pemain Indonesia gagal merebut tiket lolos.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan tampil di nomor tunggal putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana untuk sektor ganda putra.
Kemudian di sektor ganda putri dan tunggal putri, kontingen Merah Putih hanya mampu meloloskan masing-masing 1 wakil. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).
Format Kompetisi BWF World Tour Final 2023
Format kompetisi BWF World Tour Final 2023 akan dimulai dengan babak penyisihan grup. Tiap peserta memburu tiket lolos semfiinal, dengan cara menargetkan minimal duduk di posisi 2 besar klasemen akhir fase grup.
Fase grup menggunakan sistem round-robin satu putaran, artinya semua peserta dalam grup yang sama bakal saling berhadapan 1 kali.
Penentuan peringkat grup berdasarkan jumlah kemenangan, selisih set yang dimenangkan, lalu selisih total poin saat pertandingan. Head to head juga berlaku jika kebetulan terdapat poin sama.
Laga semifinal digelar dengan terlebih dulu dilakukan drawing, dengan mempertemukan juara dan runner-up grup. Dengan demikian tak tertutup kemungkinan peserta dari grup yang sama bakal kembali bertemu di babak 4 besar.
Babak 4 besar menggunakan sistem knockout atau fase gugur. Artinya, pemenang laga semifinal dipastikan lolos ke laga puncak atau final BWF World Tour Finals 2023.
BWF World Tour Final 2023 hanya diikuti oleh 8 peserta terbaik di masing-masing sektor. Penentuan peserta berdasar poin yang mereka kumpulkan sepanjang musim turnamen BWF World Tour 2023.
Saat ini peluang bertemunya sesama wakil Indonesia di fase grup tunggal putra dan ganda putra sangat mungkin terjadi. Pasalnya dari kedua nomor tersebut wakil Merah Putih gagal menguasai posisi unggulan 2 besar, yang secara teknis dapat memisahkan mereka di fase grup.
Regulasi drawing fase grup BWF World Tour Final hanya menjamin terpisahnya unggulan 1 dan 2 di babak grup, atau Grup A dan Grup B.
Saat ini Jonatan Christie menjadi unggulan 2 di sektor tunggal putra BWF World Tour Final 2023. Namun demikian Anthony Ginting hanya menduduki peringkat 6 alias masuk daftar non-unggulan.
Hal senada terjadi di sektor ganda putra. Di kejuaraan ini Fajar/Rian berstatus sebagai unggulan 2, sedangkan Bagas/Fikri hanya sebagai pasangan peringkat 8.
Saat kejuaraan BWF World Tour Final edisi 2022 lalu, sesama wakil Merah Putih juga sempat bertemu di fase grup. Kala itu hasil drawing BWF World Tour Final menempatkan Jonatan dan Ginting sama-sama masuk di Grup B.
Ketika itu Ginting berhasil memetik kemenangan rubber game (6-21, 21-10, 21-9) atas Jojo pada matchday 1 fase grup. Kedua pemain ini akhirnya lolos semifinal, usai menguasai posisi 2 besar di klasemen akhir.
Hasil drawing sulit juga diprediksi menanti ganda putri Apri/Fadia, yang di turnamen ini tidak masuk unggulan 2 besar. Begitu pula dengan Gregoria Mariska Tunjung yang hanya menempati peringkat 8, dalam daftar lolos BWF World Tour Final 2023.
Sementara itu jelang drawing BWF World Tour Final 2023 kontingen tuan rumah China relatif lebih diuntungkan. Pasalnya beberapa di antara wakil mereka berhasil menguasai posisi unggulan 2 besar. Seperti yang terjadi di sektor ganda campuran, lewat Feng Yan Zhen/Huang Dong Ping dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Daftar Peserta BWF World Tour Final 2023
Berikut daftar lengkap peserta BWF World Tour Final 2023, disusun berdasar unggulan teratas:
Tunggal Putra (MS)
- Kodai Naraoka (Jepang) - 89.250 poin - unggulan 1
- Jonatan Christie (Indonesia) - 86.810 poin - unggulan 2
- Shi Yu Qi (China) - 86.430 poin - unggulan 3
- Li Shi Feng (China) - 85.160 poin - unggulan 4
- Viktor Axelsen (Denmark) - 84.450 poin
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 82.840 poin
- Anders Antonsen (Denmark) - 78.110 poin
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 75.840 poin
Tunggal Putri (WS)
- An Se Young (Korea Selatan) - 119.890 poin - unggulan 1
- Chen Yu Fei (China) - 109.190 poin - unggulan 2
- Tai Tzu Ying (China Taipei) - 94.020 poin - unggulan 3
- Carolina Marín (Spanyol) - 91.970 poin - unggulan 4
- Han Yue (China) - 87.740 poin
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 80.340 poin
- Zhang Beiwen (Amerika Serikat) - 78.230 poin
- Kim Ga Eun (Korea Selatan) - 70.650 poin
Ganda Putra (MD)
- Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 100.740 poin - unggulan 1
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 92.400 poin - unggulan 2
- Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) - 91.900 poin - unggulan 3
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 88.940 poin - unggulan 4
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 88.400 poin
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 86.860 poin
- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 82.240 poin
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 80.800 poin
Ganda Putri (WD)
- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 101.340 poin - unggulan 1
- Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) - 100.860 poin - unggulan 2
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 95.320 poin - unggulan 3
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 93.690 poin - unggulan 4
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) - 89.000 poin
- Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) - 86.150 poin
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 81.870 poin
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 76.300 poin
Ganda Campuran (XD)
- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 112.050 poin - unggulan 1
- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 104.690 poin - unggulan 2
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan) - 100.000 poin - unggulan 3
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 98.460 poin - unggulan 4
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 91.070 poin
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) - 86.100 poin
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 78.770 poin
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 78.040 poin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Oryza Aditama