Menuju konten utama

Isi Pidato Kemenangan Jokowi: Quick Count Sudah Jelas

Jokowi menyaimpaikan pidato kemenangan. Dia menyinggung soal quick count yang memenangkan dirinya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak.

Isi Pidato Kemenangan Jokowi: Quick Count Sudah Jelas
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menyapa pendukung usai memantau hasil metode hitung cepat di Jakarta, Rabu (17/4/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

tirto.id - Joko Widodo akhirnya bicara lumayan panjang soal Pemilihan Umum 2019. Di Plataran Menteng, Jakarta, ia menyampaikan pidato kemenangan. Disebut demikian karena ia juga menyinggung soal hasil hitung cepat pilpres yang memenangkan dirinya dan cawapres Ma'ruf Amin.

"Kami juga akan terus menanti perhitungan suara oleh KPU, penghitungan resmi dari KPU, yang kami harapkan secepatnya bisa selesai. Dari quick count yang ada sudah jelas, kami sampaikan hasil hitung cepat 12 lembaga kami dapatkan 54,4 persen dan Prabowo-Sandi 45 persen," kata Jokowi.

Ia lantas menyinggung soal quick count yang menurutnya adalah cara "ilmiah". Sebelumnya lawannya, Prabowo, sempat menyinggung ini. Prabowo bilang tak percaya dengan semua lembaga survei yang ada kecuali bikinannya sendiri.

"Quick count adalah cara ilmiah dari pengalaman pemilu lalu akurasinya 99 persen. Hampir sama dengan real count," tambahnya.

Jokowi juga menyinggung beberapa hal lain, termasuk ucapan selamat atas berjalannya Pemilu 2019.

Beberapa yang telah menyatakan itu adalah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

Tak lupa, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah mensukseskan pemilu.

"Terima kasih kepada Ketua dan Komisioner KPU, Bawaslu, dan DKPP. TNI Polri yang telah jaga keamanan dan ketertiban, juga terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi memilih," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino