tirto.id - Info terkini terkait berita Gunung Merapi hari ini, Rabu, 31 Maret 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, 45 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 11-95 detik.
Selain itu, terjadi pula 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 57 mm dan lama gempa 79 detik dan 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 14 mm, dan lama gempa 11 detik serta 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 13 mm, S-P 0.9 detik dan lama gempa 8 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Periode pengamatan, Rabu (31/3) pukul 06.00-12.00 WIB
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 21-26°C. Kelembaban 73-78%. Tekanan udara 833-934 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 57 mm dan lama gempa 79 detik.
- 45 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 11-95 detik.
- 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 14 mm, dan lama gempa 11 detik.
- 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 13 mm, S-P 0.9 detik dan lama gempa 8 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya
