tirto.id - Kabar Gunung Merapi selama hari ini, Jumat, 29 Januari 2021 dari pukul 12-00 WIB sampai dengan pukul 18:00 WIB tercatat, 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan lama gempa 7-85 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api tertutup kabut 0-I hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Sebelumnya, berdasarkan pengamatan pada Kamis, 28 Januari 2021 dari pukul 12-00 WIB sampai dengan pukul 18:00 WIB tercatat 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 17-130 detik.
Sementara berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah timur.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung Api Merapi terletak di KabKota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 16-21°C. Kelembaban 77-96%. Tekanan udara 566-685 mmHg. Intensitas curah hujan 131 mm per hari.
Pengamatan Kegempaan
16 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan lama gempa 7-85 detik.
1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 13 detik.
4 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-7 mm, S-P 0.3-5 detik dan lama gempa 7-10 detik.
Rekomendasi
1. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya - upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
7. Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan G.Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180 -514192.
Editor: Agung DH