Menuju konten utama

India, Australia, dan Mongolia Antusias Ikuti F8

India, Australia, dan Mongolia antusias mengikuti ajang Internasional Eight Festival and Forum 2016 atau yang lebih dikenal dengan F8 di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 8-10 September 2016.

India, Australia, dan Mongolia Antusias Ikuti F8
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga (ketiga kiri) mencicipi salah satu makanan khas Makassar 'Jalangkote' jelang Makassar Internasional Eight Festival (F8) di Hotel Grand Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, (29/8). Phinsi Hospitality grup membawahi sejumlah hotel besar di Makassar telah menyiapkan 10 jenis kuliner khas bagi para tamu dan undangan dari 14 negara untuk Makassar Internasional Eight Festival (F8) pada 8-10 September 2016. ANTARA FOTO/Darwin F.

tirto.id - Tiga negara, India, Australia, dan Mongolia telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam ajang Internasional Eight Festival and Forum 2016 atau yang lebih dikenal dengan F8 di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 8-10 September 2016.

India merupakan salah satu negara yang sangat antusias dalam mengikuti ajang F8, dan bahkan negeri yang terkenal dengan produk film Bollywood itu sudah menyiapkan lima buah film untuk memeriahkan F8.

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi tentang kesediaan India. Kami juga berharap semoga pelaksanaan F8 ini berjalan sukses dan lancar," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Senin, (5/9/2016).

F8, sesuai kepanjangannya menghadirkan berbagai ajang spesial seperti festival Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, hingga Fixion Writer.

Selain menyiapkan lima film, India juga akan menampilkan kesenian seperti tarai-tarian dan nyanyian yang menjadi ciri khas negara tersebut. Artinya keterlibatan India di F8 memang telah direncanakan secara maksimal demi memaksimalkan pelaksanan.

Sementara itu, Australia siap menyajikan makanan sejenis sate dalam ajang spesial tersebut. Makanan itu dibuat dengan menggunakan daging kanguru, yang merupakan hewan endemik negara itu. Tentunya, makanan tersebut akan mennjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung F8.

"Pihak Australia telah menginformasikan untuk memperkenalkan sate kangguru pada ajang nanti. Ini tentu menarik karena belum pernah disajikan ada di Makassar bahkan mungkin di Indonesia," katanya.

Daging kanguru di Australia memang bukan hewan langka di Australia. Namun soal halal atau tidaknya menurut informasi masih dalam pembahasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meski ada beberapa yang telah menghalalkannya.

Begitupun Mongolia, telah menyiapkan menu andalan untuk diperkenalkan dan dipromosikan kepada para pengunjung dan peserta International Eight Festival (F8).

"Sudah ada sejumlah negara yang telah menginformasikan apa-apa saja yang akan diikuti di F8, termasuk Mongolia yang memilih food untuk kegiatan nanti," sebutnya.

Adapun total negara yang siap hadir di acara ini ada 13 negara, antara lain Belanda, Australia, Norwegia, Mongolia, India, Georgia, Peru, Swiss, Srilangka, Amerika Serikat, Malaysia, Brunei darusalam, dan Singapore.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Film
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh