Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 8 Maret 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Stagnan, Berikut Faktor Pemicunya

IHSG dibuka stagnan di level 6.766 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (8/3/2023).

IHSG Hari Ini Dibuka Stagnan, Berikut Faktor Pemicunya
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.766 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (8/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.766 dan terendah ada di level 6.731.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp777 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.376 triliun. Selain itu, setidaknya ada 113 saham yang bergerak menguat dan 293 saham melemah. Sementara sisanya 252 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.740 – 6.820. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,59 persen atau -40,24 poin di level 6.766.

Pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, cadangan devisa periode akhir Februari 2023 dilaporkan meningkat mencapai 140,3 miliar dolar AS, capaian tersebut lebih besar dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar 139,4 miliar dolar AS.

Besarnya cadangan devisa tersebut setara dengan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Adapun peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Dari mancanegara, kinerja ekspor dan impor China tercatat menurun dalam dua bulan pertama 2023. Ekspor turun -6,8 persen namun lebih baik dibanding periode sebelumnya yang tercatat -9,9 persen. Kinerja impor tercatat susut -10,2 persen lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat -7,5 persen.

Penurunan dalam dari kinerja impor tersebut diantaranya merupakan dampak dari melemahnya harga komoditas dan penguatan dolar AS, bukan karena permintaan konsumsi domestik yang melemah. Surplus neraca dagang China tercatat sebesar 116,88 miliar dolar AS dalam periode Januari-Februari 2023 tahun ini.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin