tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak sideways pada sesi perdagangan hari ini, Senin (4/12/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.921 sampai dengan 7.078.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, menganalisa awal pekan memasuki bulan terakhir pada 2023, pola pergerakan IHSG hingga masih terlihat betah dalam rentang konsolidasi wajar.
William menyebut kondisi perekonomian yang stabil ditambah dengan masih adanya emiten yang membagikan dividen turut menopang pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways," kata William dalam riset hariannya, Senin.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- ASII
- BBRI
- SMGR
- TLKM
- BMRI
- CTRA
- KLBF
- AKRA
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (1/12/2023) ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati data perekonomian Cina.
IHSG melemah 20,83 poin atau 0,29 persen ke posisi 7.059,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,67 poin atau 1,04 persen ke posisi 939,70.
“Jelang akhir pekan, IHSG terpengaruh dari tekanan eksternal. Dari eksternal bursa regional Asia bergerak melemah sehubungan dengan sikap pelaku pasar yang terus menilai prospek ekonomi China,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dikutip dari Antara.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Gilang Ramadhan