tirto.id - Hasil sprint race MotoGP Malaysia 2025 berakhir dengan keberhasilan Francesco Bagnaia sebagai juara. Menemani Bagnaia di podium juara ada dua pembalap Gresini yaitu Alex Marquez dan Fermin Aldeguer.
Sprint race MotoGP Malaysia 2025 digelar di Sirkuit Sepang, Sabtu 25 Oktober. Bagnaia yang memulai balapan di pole position sama sekali tidak terbendung sejak awal.
Bahkan bisa dikatakan tidak ada hambatan berarti bagi Bagnaia di Sepang. Faktanya adalah ia mampu memimpin sejak awal balapan dan tidak ada satu pun rider yang bisa menganggunya di posisi terdepan.
Hasil ini menjadi kemenangan kedua bagi Bagnaia di sesi sprint race setelah MotoGP Jepang pada 27 September lalu. Selain itu, kemenangan ini juga membawa Bagnaia kembali naik ke peringkat tiga klasemen pembalap, menggeser Marco Bezzecchi.
Hanya saja, kemenangan ini masih menyisakan pertanyaan bagi Bagnaia. Pekan lalu di sprint race Phillip Island ia finis di dua posisi terbawah. Ia juga tidak maksimal dan harus mengalami crash di Australia. Tapi kini di Sepang, Bagnaia bisa perkasa sejak awal.
"Saya senang dan tim pantas mendapatkan hasil ini. Tapi saya masih sulit memahami situasi yang masih belum jelas. Sepekan lalu saya kesulitan, kemarin saya juga kesulitan, tapi hari ini saya bisa kompetitif. Kami harus bisa menemukan solusinya karena menurut saya belum ada kejadian seperti ini sebelumnya," kata Bagnaia dalam interview usai balapan.
Posisi runner-up sendiri ditempati oleh Alex Marquez. Memulai sprint race dari grid 2, pemilik nomor 73 itu juga mampu konsisten sepanjang balapan.
Sama seperti Bagnaia, Marquez tidak mengalami hambatan berarti untuk tetap berada di belakang Bagnaia saat mencapai garis finis. Sempat disalip sebentar oleh Pedro Acosta di lap 2, Marquez dengan cepat merebut posisinya lagi di trek lurus dan bertahan hingga akhir balapan.
Hasil ini sekaligus memastikan Alex Marquez menjadi runner-up di MotoGP 2025. Dengan tambahan sembilan poin, Marquez kini mengoleksi 388 poin dan unggul 102 poin dari Bagnaia di peringkat tiga.
Hanya tersisa sesi main race MotoGP Malaysia dan dua sesi balapan di MotoGP Portugal dan MotoGP Valencia. Artinya jika Bagnaia menang di lima balapan tersisa itu dan Alex Marquez selalu gagal mendapatkan poin, Bagnaia maksimal hanya bisa menambah 99 poin dan tidak cukup untuk menggeser sang rival.
Keberhasilan ini sekaligus membuat lMarc Marquez dan Alex Marquez masuk buku sejarah dengan menjadi dua bersaudara yang finis di posisi 1-2 klasemen akhir MotoGP. Marc Marquez sendiri sudah absen sejak MotoGP Mandalika lalu karena mengalami cedera.
"Saya sebenarnya sangat gugup sepanjang balapan dan agar bisa bermain dengan baik. Tapi pada akhirnya kami bisa berada di peringkat dua klasemen, di bawah Marc yang saat ini ada di rumah. Saya sangat senang dan menikmatinya," jelas Alex Marquez setelah balapan.
Sementara itu Aldeguer menjadi rider terakhir yang memastikan diri naik ke podium sprint race MotoGP. Berbeda dengan Bagnaia dan Marquez, Aldeguer mendapatkannya dengan perjuangan keras.
Aldeguer yang merupakan rekan setim Alex Marquez memulai balapan dari grid 6. Momen bagi Aldeguer terjadi saat balapan masuk lap 5. Masih berada di urutan enam, Aldeguer yang bertarung dengan Franco Morbidelli menyaksikan Joan Mir di depannya terpeleset dan jatuh.
Situasi itu dimanfaatkan oleh Aldeguer untuk langsung meleset ke urutan empat. Pada akhirnya, Aldeguer sukses melakukan overtake posisi tiga yang sebelumnya ditempati Acosta ketika balapan menyisakan dua lap.
Hasil ini membuat Aldeguer resmi menjadi Rookie of the Year 2025. Gelar tersebut diberikan kepada pendatang baru terbaik di MotoGP setiap tahunnya.
Menariknya adalah sesaat ketika balapan selesai, Aldeguer terancam kehilangan podium karena dugaan pelanggaran tyre pressure. Jika investigasi terbukti, Aldeguer mendapatkan penalti berupa tambahan 8 detik yang membuatnya kehilangan podium. Untungnya hal itu tidak terbukti dan Aldeguer resmi finis di urutan ketiga sprint race MotoGP Malaysia 2025.
"Menjadi Rookie of the Year menjadi salah satu target kami di musim ini. Ini juga menjadi balapan yang gila soal tekanan ban depan. Tapi saya merasa tekanannya normal saja dan saya berterima kasih pada Gresini, pada Ducati, keluarga, dan fans saya," ucap Aldeguer.
Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025
Berikut hasil sprint race MotoGP Malaysia 2025:
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team): 19:53.725
- Álex Márquez (BK8 Gresini Racing MotoGP): +2.259
- Fermín Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP): +3.138
- Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing): +5.155
- Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team): +6.541
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team): +8.468
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing): +10.232
- Johann Zarco (Castrol Honda LCR): +12.627
- Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3): +12.974
- Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team): +14.515
- Pol Espargaró (Red Bull KTM Tech3): +14.924
- Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team): +15.394
- Raúl Fernández (Trackhouse MotoGP Team): +15.461
- Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP): +17.601
- Álex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team): +17.721
- Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing): +18.248
- Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR): +22.398
- Lorenzo Savadori (Aprilia Racing): +22.478
- Augusto Fernández (Prima Pramac Yamaha MotoGP): +25.412
- Michele Pirro (Ducati Lenovo Team): +26.074
- Luca Marini (Honda HRC Castrol): DNF (7 lap)
- Joan Mir (Honda HRC Castrol): DNF (5 lap)
- Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP): DNF (5 lap)
Update Klasemen MotoGP 2025
Berikut update klasemen MotoGP 2025:
Klasemen Pembalap
- Marc Márquez (Ducati Lenovo Team): 545 poin - juara dunia MotoGP 2025
- Álex Márquez (BK8 Gresini Racing MotoGP): 388 poin - runner-up MotoGP 2025
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team): 286 poin
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing): 285 poin
- Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing): 239 poin
- Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team): 216 poin
- Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team): 213 poin
- Fermín Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP): 190 poin
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team): 170 poin
- Raúl Fernández (Trackhouse MotoGP Team): 146 poin
- Johann Zarco (Castrol Honda LCR): 130 poin
- Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing): 126 poin
- Luca Marini (Honda HRC Castrol): 120 poin
- Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3): 97 poin
- Joan Mir (Honda HRC Castrol): 77 poin
- Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team): 73 poin
- Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3): 72 poin
- Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP): 66 poin
- Álex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team): 60 poin
- Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP): 36 poin
- Jorge Martín (Aprilia Racing): 34 poin
- Pol Espargaró (Red Bull KTM Tech3): 23 poin
- Takaaki Nakagami (Honda HRC Castrol): 10 poin
- Lorenzo Savadori (Aprilia Racing): 8 poin
- Augusto Fernández (Prima Pramac Yamaha MotoGP): 8 poin
- Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR): 6 poin
- Aleix Espargaró (Honda HRC Castrol): 0 poin
- Michele Pirro (Ducati Lenovo Team): 0 poin
Klasemen Pabrikan
- Ducati: 683 poin
- Aprilia: 348 poin
- KTM: 304 poin
- Honda: 250 poin
- Yamaha: 209 poin
Klasemen Tim
- Ducati Lenovo Team: 831 poin
- BK8 Gresini Racing MotoGP: 578 poin
- Pertamina Enduro VR46 Racing Team: 429 poin
- Red Bull KTM Factory Racing: 365 poin
- Aprilia Racing: 327 poin
- Monster Energy Yamaha MotoGP Team: 230 poin
- Trackhouse MotoGP Team: 219 poin
- Honda HRC Castrol: 197 poin
- Red Bull KTM Tech3: 192 poin
- LCR Honda: 136 poin
- Prima Pramac Yamaha MotoGP: 105 poin
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama
Masuk tirto.id


































