tirto.id - Pertandingan Indonesia vs Cina di babak penyisihan grup Piala Uber 2018 sementara masih dalam skor 0-1. Tunggal putri Fitriani harus tumbang oleh Yufei Chen dalam pertarungan dua gim langsung 10-21 dan 15-21 di lapangan 2 Impact Arena, Bangkok pada Rabu (23/5/2018).
Menjelang pertandingan Cina kontra Indonesia, kedua tim sama-sama sudah memastikan tiket ke perempat final. Laga ini akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara Grup D.
Manajer Tim Piala Uber Indonesia 2018, Susy Susanti mengungkapkan, komposisi pemain Indonesia melawan Cina akan ditentukan berdasarkan kebutuhan dan kondisi fisik tim
“Besok persiapan melawan Tiongkok kami akan melakukan yang terbaik dan kami mau maksimal. Formasi akan kami lihat sesuai kebutuhan dan head to head. Secara kekuatan, kami mau yang terbaik, tetapi juga melihat kondisi atlet. Karena kondisi akan mempengaruhi,” ungkap Susy dikutip laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org.
Fitriani dipilih sebagai tunggal pertama Indonesia, yang harus berjumpa Yufei Chen. Berdasarkan pantauan di laman Federasi Badminton Dunia (BWF), Fitriani sejak awal gim pertama sudah keteteran menghadapi Yufei Chen. Ia tertinggal 0-5. Meski Fitriani mendulang poin, namun, lawannya juga tidak memberi kesempatan untuknya berkembang.
Skor sempat menjadi 3-8, lalu 5-11. Namun, Chen kemudian mengambil lima angka beruntun untuk skor 5-16. Selisih seperti itu tidak bisa dikejar lagi oleh Fitriani yang akhirnya menyelesaikan gim pertama dengan skor 10-21.
Pada gim kedua, keadaan tidak banyak berubah. Chen sudah unggul 1-4 sejak awal. Fitriani berusaha membalas untuk kedudukan 5-7. Momentum sempat dimiliki tunggal Indonesia yang merebut enam angka beruntun, sehingga kedudukan berbalik 12-10.
Namun, ini dibalas oleh Chen dengan lima angka beruntun untuk skor 12-15. Momentum ada di tangan tunggal putri Cina yang kemudian menutup gim kedua dengan skor 15-21.
Dengan kekalahan Fitriani ini, sementara Indonesia tertinggal 0-1 dari Cina.
Editor: Fitra Firdaus