tirto.id - Pertandingan Persebaya vs Mitra Kukar dalam lanjutan pekan 23 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/9/2018) berakhir dengan skor 4-1. Meski sempat tampil hanya dengan 10 pemain, Bajul Ijo tetap sukses mengamankan tiga poin.
Striker Persebaya, David Da Silva tampil cemerlang dengan membukukan hattrick. Satu gol lain Bajul Ijo lahir lewat kaki Misbakus Solikin, sementara angka balasan tim tamu yang tak berarti banyak dicetak Hendra Adi Bayauw.
Tambahan tiga angka membawa Persebaya naik keperingkat 11, menggeser Mitra Kukar. Bajul Ijo mengemas 29, unggul head to head dari Naga Mekes.
Tampil di hadapan pendukungnya, Persebaya yang bertekad mengakhiri rentetan hasil tak maksimal bermain dengan formasi 4-3-3. David Da Silva tetap jadi andalan di lini tengah. Bersama Irfan Jaya dan Osvaldo Haay yang membantu dari sektor sayap, ketiganya berupaya memaksimalkan kreativitas lini tengah yang dipimpin Misbakus Solikin.
Miswar Saputra tak tergantikan di bawah mistar gawang. Ia jadi tembok terakhir yang melindungi jala Bajul Ijo, setelah duet Fandry Imbiri dan OK John.
Pada pihak lawan, Mitra Kukar menerapkan skema 4-2-3-1. Fernando Rodriguez Ortega yang masih menyandang predikat top skor sementara GoJek Liga 1 2018 diplot sebagai ujung tombak tunggal. Ia mendapat tugas memaksimalkan suplai bola kiriman Hendra Adi Bayauw, Anindito Wahyu, serta Septian David.
Adapun Dany Guthri besama Bayu Pradana menggalang lini tengah. Sedangkan gawang Yoo Jau Hoon ditutup rapat oleh Mauricio Leal serta Saepuloh Maulana.
Dominasi Hingga Paruh Waktu
Persebaya memulai agresivitasnya lebih dulu. Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Irfan Jaya melepaskan tembakan berbahaya ke arah gawang. Yoo Jae Hoon belum kesulitan menggagalkan terjadinya gol.
Tekanan berlanjut dua menit berselang. Misbakus Solikin nyaris mengancam pertahanan kiper Yoo Jae Hoon, andai sepakannya tak membentur Irfan Jaya dan berbelok ke luar lapangan.
Mitra Kukar terus jadi bulan-bulanan tuan rumah, meski sesekali berupaya menekan balik. Pada menit 27 gawang Naga Mekes hampir bobol. Sebuah kemelut hasil tendangan sudut dituntaskan Fandry Imbiri dengan sundulan dari jarak dekat. Patut disayangkan, bola hasil tandukan Fandry melayang jauh ke atas gawang.
Gawang tim tamu akhirnya bergetar juga di menit 30. Berawal dari sepakan Rendi Irwan dan Misbakus Solikin yang terus dapat diblok pemain lawan, bola muntah mendekat kepada David Da Silva. Tanpa ampun, pemain asal Brasil itu kemudian menyambarnya dengan sebuah tendangan keras. Si kulit bundar melaju mulus ke gawang Yoo Jae Hoon dan berubahlah angka pada papan skor. 1-0 Untuk Persebaya.
Mitra Kukar seolah dibangunkan dari ketenangannya. Dua menit berselang, tekanan kejutan dari Naga Mekes hampir berujung gol. Dari jarak jauh, Septian David Maulana membuktikan kepiawaiannya. Penggawa Timnas U-23 itu melepaskan tendangan keras ke sudut kanan atas gawang. Persebaya selamat dari kebobolan lantaran Miswar Saputra memberikan reflek baik dengan menjinakkan laju si kulit bundar.
Di tengah upayanya membalas, Mitra Kukar justru melakukan kesalahan fatal. Pelanggaran yang dilakukan Rendi Siregar terhadap Misbakus Solikin di kotak terlarang membuat wasit tak ragu menunjuk titik putih. Hadiah tendangan penalti didapat Persebaya.
David Da Silva yang jadi ekeskutor untuk Bajul Ijo pada menit 38 menjalankan tugas dengan baik. Sepakannya tak kuasa dibendung Yoo dan skor menjadi 2-0.
Seolah belum puas, Da Silva kembali memburu gol. Pada menit 40 ia hampir mencatatkan hattrick. Sayang, tinggal berhadapan dengan Yoo Jae Hoon, David justru gagal. Aksi menusuknya yang dipungkasi tendangan kaki kanan masih dapat digagalkan oleh sang penjaga gawang. Skor pun tetap 2-0 hingga babak pertama selesai.
Tetap Menang Meski Kalah Jumlah
Baru empat menit babak kedua berlangsung, Persebaya kian di atas angin. Giliran Misbakus Solikin yang membuktikan kapasitasnya. Ia menerima dengan baik umpan terobosan kiriman Rendi Irwan dan mengonversinya lewat sebuah sepakan tenang yang tak mampu dibendung Yoo Jae Hoon. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang, dan Stadion GBT kian bergemuruh menyambut skor yang berubah menjadi 3-0.
Sayangnya, di tengah situasi unggul, pada menit 54 Persebaya harus menelan pil pahit. Bajul Ijo dipaksa tampil dengan 10 pemain lantaran Fandry Imbiri menerima kartu merah, usai terlibat dalam sebuah insiden di lapangan.
Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan dengan baik oleh kubu tim tamu. Pada menit ke-56, Hendra Adi Bayauw mempertipis ketertinggalan Mitra Kukar. Berawal dari bola liar hasil rebound tendangan bebas, dari depan kotak penalti Hendra melepaskan tendangan voli keras. Bola melundur ke sisi kanan dan tak mampu dijangkau Miswar. Skor 3-1.
Persebaya yang kalah jumlah pemain segera berbenah. Andri Muliadi dimasukkan menggantikan Rendi Irwan, guna menambah keseimbangan antarlini.
Di luar dugaan, nyatanya Bajul Ijo justru mampu menjauh lagi. Adalah striker David Da Silva yang lagi-lagi menjadi bintang bagi publik tuan rumah. Sepakannya yang sekaligus melengkapi torehan hattrick membuat tuan rumah kembali sulit dikejar. Gol tercipta dengan proses yang cukup singkat. Sebuah tendangan gawang dari Miswar Saputra melaju kencang ke arah Da Silva yang sudah berdiri di setengah daerah lawan. Usai menerima bola, ia lantas menusuk seorang diri ke kotak penalti dan mengecoh Yoo dengan sebuah sepakan tenang. Skor 4-1.
Mitra Kukar pun gusar. Dua pergantian sisa dihabiskan pelatih Rahmad Darmawan hanya dalam kurun 10 menit. Dedi Hartono dan Wiganda Pradika masuk, menggantikan Andre dan Rendi Siregar. Upaya ini sedikit memperbaiki situasi, karena pelan tapi pasti tim tamu mendominasi lapangan.
Namun, usaha demi usaha yang dilancarkan Mitra Kukar tak kunjung menemui hasil. Rapatnya pertahanan Persebaya membuat Mitra Kukar belum kunjung menambah gol hingga menit 80.
Seiring berjalannya waktu, Persebaya justru kian menyulitkan upaya tim tamu. Pergantian Irfan Jaya dengan Fandi Eko Utomo di menit 85 seolah membuat tembok pertahanan Bajul Ijo kian kuat. Ini merupakan pergantian terakhir karena semenit sebelumnya pelatih Djanur telah merotasi Osvaldo Haay dengan Oktafianus Fernando.
Tak ada gol tambahan dari kedua kubu hingga bunyi peluit tanda berakhirnya laga terdengar. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan Persebaya.
Susunan Persebaya vs Mitra Kukar
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana, Fandry Imbiri, OK John, Ruben Sanadi; Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat, Rendi Irwan; Osvaldo Haay, David Da Silva, Irfan Jaya.
Cadangan: Alfonsius Kelvan, Andri, Muhammad Irvan, Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando, Ferinando Pahabol, Rishaldi Fauzi.
Mitra Kukar: Yoo Jae Hoon; Andre, Mauricio Leal, Saepuloh Maulana, Rendi Siregar; Bayu Pradana, Dany Guthrie; Septian David Maulana, Hendra Adi Bayauw, Anindito Wahyu; Fernando Rodriguez Ortega.
Cadangan: Gerri Mandagi, Bobby, Wiganda Pradika, Rifan Nahumarury, Aldino Herdianto, Dedi Hartono, D Gultom.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan