tirto.id - Kiprah ganda putra senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2019 terhenti di perempat final (8 besar) usai ditaklukkan unggulan ke-2 asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen. Tampil selama 50 menit di court-3 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat petang (5/4/2019), juara All England 2019 itu pun menyerah rubber game 13-21, 21-16, 17-21.
Gim pertama berjalan tak terlalu menggembirakan bagi Hendra/Ahsan. Selalu berada di bawah tekanan lawan, mereka pun tertinggal 8-11 saat jeda interval. Margin poin ketertinggalan Hendra/Ahsan pun kian melebar menjadi 8-15 usai jeda. Set pembuka pun mutlak menjadi milik wakil Cina dengan skor 13-21.
Performa Hendra/Ahsan mulai membaik pada gim kedua. Sempat berjalan ketat pada parauh awal permainan, ganda putra yang pada pekan ke-14 BWF menduduki ranking-4 dunia itu pun memimpin 11-8 ketika interval.
Usai jeda, Hendra/Ahsan kian nyaman memainkan pola permainan mereka. Keunggulan poin pun sanggup terus mereka jaga. Skor 21-16 menandai akhir gim kedua untuk keunggulan jagoan Indonesia.
Performa apik Hendra/Ahsan pada gim kedua ternyata tak mampu mereka pertahankan begitu memasuki gim penentuan. Kendali permainan berada penuh di tangan pasangan Cina, Hendra/Ahsan pun kerap dipaksa bertahan menghadapi rentetan smes lawan. Masuk masa interval, pasangan Indonesia tertinggal 7-11.
Situasi tak banyak berubah selepas jeda. Hingga skor akhir pun menunjukkan angka 17-21 untuk pasangan Cina.
Hasil ini kian memperburuk rekor pertemuan Hendra/Ahsan melawan Li/Liu. Dari total 11 kali pertemuan, pasangan Indonesia tersebut menelan 8 kali kekalahan.
Sementara di court-2, laga seru perang saudara ganda putra Indonesia, antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akhirnya berakhir dengan kemenangan kubu Fajar/Rian. Bertarung tiga gim selama 55 menit, Fajar/Rian unggul 23-21, 19-21, 21-18.
Editor: Fitra Firdaus